Cirebon, MEDIASERUNI.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meninjau lokasi longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Cirebon, Sabtu 31 Mei 2025. Longsor yang terjadi sehari sebelumnya menewaskan 14 orang, melukai 7, dan 11 lainnya masih hilang.

Pemprov Jabar langsung mencabut izin operasional tambang yang dikelola oleh satu koperasi pesantren dan dua yayasan. Gubernur menyatakan, peringatan bahaya sudah disampaikan berulang kali oleh Dinas ESDM.

Baca Juga:  50 Anggota DPRD Kabupaten Karawang Dilantik 25 Diantaranya Wajah Baru

“Tambang ini tidak layak sejak awal. Tiga tahun lalu saya sudah minta ditutup,” tegas Dedi.

Ia menambahkan, ratusan tambang ilegal di Jabar telah ditutup dan penertiban akan terus dilakukan.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Pemprov akan memberi santunan dan menanggung biaya hidup anak-anak korban. Pengelola tambang juga diminta turut bertanggung jawab secara sosial. (*)

Baca Juga:  Bey Machmudin Rapat Koordinasi, Pembangunan Bus Rapid Transit Bandung Raya Dimatangkan