Karawang, MEDIASERUNI.ID – Puluhan wali murid SDN Citarik 1, ingatkan Bupati Karawang Aep Syaepuloh tidak cuma omon-omon, tapi buktikan, dengan memperbaiki bangunan sekolah anak mereka yang sudah tak layak pakai.
Hal itu diungkapkan puluhan emak emak wali murid SDN Citarik 1, Desa Citarik Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang. Mereka mendatangi sekolah, menyuarakan kekecewaan terhadap kondisi bangunan yang dinilai sudah tidak layak pakai, Selasa 12 Agustus 2025.
“Kita sudah cukup menunggu. Sudah cukup drama, sekarang waktunya perubahan. Bupati seharusnya cepat bergerak, bukan hanya bicara tanpa tindakan. Bangunan sekolah ini memprihatinkan, bahkan kantor sekolah saja sudah tidak bisa digunakan,” tegas Mia, salah seorang wali murid.
Mia menyebut, akibat bangunan yang rusak, murid kelas 5 terpaksa belajar di ruang kantor, sementara ruang kantor itu sendiri sudah tidak layak dipakai. “Yang kami khawatirkan, saat musim hujan, bangunan ini ambruk dan membahayakan nyawa anak-anak,” tambahnya.
Para wali murid bahkan mengancam akan melapor langsung kepada tokoh Jawa Barat, Dedi Mulyadi, jika pemerintah daerah tetap tidak bergerak.
Kondisi memprihatinkan ini juga diakui Hartini, guru kelas di sekolah tersebut. “Ruangan yang dulu dipakai kelas 4 sekarang sudah bobrok. Saya terpaksa pindah mengajar di perpustakaan karena khawatir membahayakan anak-anak. Bukan hanya satu kelas, tapi hampir seluruh ruangan bocor parah kalau hujan,” ungkapnya.
Hartini menambahkan, semangat belajar anak-anak sebenarnya tinggi, prestasi mereka pun baik. Namun, situasi bangunan yang rusak membuat proses belajar-mengajar menjadi sangat tidak nyaman.
“Kami tidak akan tinggal diam jika masalah ini terus diabaikan,” tegas Mia diaminkan puluhan wali murid SDN Citarik 1. (Davi)