Bandung, MEDIASERUNI – Pemerintah Provinsi Jawa Barat meluncurkan program West Java District Empowerment (WJDE) sebagai upaya konkret untuk memberdayakan kecamatan sebagai pusat penggerak pembangunan daerah.

Program ini bertujuan mempercepat pencapaian target indikator strategis, termasuk peningkatan indeks pembangunan manusia, pengembangan ekonomi lokal, dan penurunan angka kemiskinan serta stunting.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, dalam rapat koordinasi dengan para camat di Gedung Sate, Bandung, menyatakan bahwa kecamatan memiliki peran vital dalam merespons kebutuhan masyarakat di tingkat bawah.

Baca Juga:  MUI Karawang dan Asosiasi Peternak Jalin Kerja Sama untuk Program Peternakan Halal

“Dengan WJDE, camat diharapkan menjadi motor penggerak utama dalam pembangunan daerah,” ujar Bey Machmudin, Selasa 27 Agustus 2024.

Bey juga menekankan pentingnya inovasi di sektor pertanian, pariwisata, dan industri kreatif serta promosi produk unggulan kecamatan ke pasar yang lebih luas.

Ia menambahkan, tukar pengalaman antar camat akan memperkaya strategi untuk mencapai target pembangunan. “Kami yakin dengan inovasi dan kreatifitas, semua tantangan dapat dihadapi dengan semangat,” tutup Bey. (Ari/*)

Baca Juga:  Polemik Tanah Desa Parakanhonje Yang Disewakan Untuk Tower, Tokoh Pergerakan Tasikmalaya Angkat Bicara