Bandung, MEDIASERUNI.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan investasi sebesar Rp 270 triliun pada 2025 untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 5,6 persen.

Kepala DPMPTSP Jabar, Nining Yuliastini, menyatakan bahwa pencapaian ini akan didorong melalui investasi, ekspor-impor, dan konsumsi.

Pada 2024, investasi Jabar mencapai Rp 251,14 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 383.000 orang. Dengan target yang lebih tinggi, diharapkan serapan tenaga kerja juga meningkat.

Baca Juga:  Jamrud di Karangpawitan Ajak Warga Sukseskan Pilkada Karawang 2024

Nining menekankan pentingnya peningkatan kapasitas SDM agar sesuai dengan kebutuhan investor. Kawasan Rebana tetap menjadi destinasi utama investasi karena dukungan infrastruktur dan lahan yang luas.

“Sejak ditetapkan sebagai kawasan industri, investasi di Rebana meningkat hingga tiga kali lipat,” ucap Nining, Selasa 11 Februari 2025.

Jabar masih menjadi provinsi dengan investasi tertinggi nasional, kata Nining, meningkat 19,24 persen dari tahun sebelumnya.

Realisasi investasi terdiri dari PMA sebesar Rp 149,5 triliun dan PMDN Rp 101,54 triliun, dengan 75 persen investasi terkonsentrasi di wilayah utara.

Baca Juga:  Anggota DPRD Jabar MQ Iswara Sosialisasi Perda Lingkungan Hidup di Sarijadi

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Muslimin Anwar, optimistis investasi Jabar tumbuh 7-8 persen pada 2025, didukung stabilitas pasca-Pemilu dan pelantikan kepala daerah.

Kenaikan daya saing global Indonesia ke peringkat 27 juga meningkatkan kepercayaan investor, memperkuat posisi Jabar sebagai magnet investasi nasional. (*)