Mediaseruni.co.id, KARAWANG – Es cendol merupakan minuman tradisional khas nusantara yang populer di Jawa Barat, dengan rasa manis dan gurihnya. Rasanya yang menyegarkan, membuat es cendol sangat cocok diminum saat cuaca panas. Hanya saja, selama musim hujan ini, peminat es cendol pun jadi berkurang.
“Selama musim hujan ini peminat sih berkurang, tapi ya tetap ada rejeki yang bisa dibawa pulang,” ucap Astawijaya, Jumat 2 Januari 2024, sekitar pukul 16.00 Wib.
Astawijaya penjual es cendol di depan Makodim 0604 Karawang mengatakan, kalau cuaca panas dia bisa membawa pulang uang Rp 250 ribu sampai Rp 300 ribu.
“Sekarang ini, semenjak musim hujan pendapatan memang berkurang. Bisa dapat Rp 200 ribu saja sudah bagus, tapi yang sering mah, kurang dari Rp 200,” ucap Astawijaya.
Namun, Astawijaya mengatakan, khusus hari ini (Jumat), 2 Januari 2024, cuaca sangat terik, sehingga sampai sore hari, pendapatannya mencapai lebih dari Rp 250 ribu. “Alhamdulillah, hari ini cuaca terik banget, saya dapat sekitar Rp 260 ribu,” ucap Astawijaya.
Astawijaya pun mengaku es cendol jualannya hasil buatannga sendiri, dari olahan tepung beras aci aren. “Warna hijau cendolnya saya buat dari daun suji, dan gulanya dari gula aren campur pandan,” ucap Astawijaya.
Disinggung banyaknya jenis minuman milenial saat ini, Astawijaya mengaku tidak takut bersaing dengan minuman milenial.
“Sebagai kuliner minuman khas nusantara, es cendol memiliki penikmat sendiri. Anak saya di rumah minumnya pun minuman milenial, tapi es cendol tetap jadi minuman keluarga,” ucap Astawijaya sembari tersenyum.
Sepakat pak Astawijaya. Hidup, Es Cendol, kuliner minuman khas nusantara. (Umam/Mds)
Tinggalkan Balasan