Karawang, MEDIASERUNI – Warga Karawang cerdas, tak perlu disuguhi janji. Mereka melihat fakta di lapangan. Fakta ini yang diperlihatkan Cabup nomor 2 Aep Syaepuloh. Program yang diusungnya bukan sekedar janji politik, tetapi langkah konkret yang manfaatnya sudah dirasakan masyarakat.
“Kami tidak mengobral janji. Karawang telah menunjukkan kemajuan signifikan hanya dalam waktu 10 bulan saya memimpin. Oleh karena itu, saya dan Maslani akan terus berjuang untuk mengalokasikan APBD demi kebutuhan pokok rakyat, terutama dalam hal kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur,” jelas Aep.
Itu yang disampaikan Aep, saat kampanye di Cikampek, Rabu 16 Oktober 2024. Cabup nomor 2 ini mendapat sambutan hangat dan dukungan penuh dari warga Cikampek. Pasangan Aep-Maslani optimis melanjutkan pembangunan Karawang yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan.
Selama roadshow di delapan titik wilayah Kecamatan Cikampek, ribuan warga menyambut antusias pasangan calon nomor urut 2, Aep Syaepuloh dan Maslani.
Kehadiran Aep yang sedang cuti untuk kampanye ini diwarnai sorak-sorai dukungan dari warga yang sepakat agar pasangan tersebut melanjutkan pembangunan Karawang.
Dalam sambutannya, Aep menyoroti capaian pembangunan yang sudah dirasakan masyarakat selama ia menjabat sejak November 2023. Ia menekankan pentingnya alokasi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang mencapai ratusan miliar rupiah untuk kesejahteraan rakyat.
Beberapa program prioritas yang dijalankan antara lain adalah layanan kesehatan BPJS Universal Health Coverage (UHC) gratis, program beasiswa Karawang Cerdas, dan peningkatan ekonomi keluarga melalui usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan
Aep menegaskan bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi pemerintah. Program BPJS UHC gratis yang telah dianggarkan sebesar Rp 115 miliar.
Selain beasiswa pendidikan Karawang Cerdas dengan alokasi Rp 25 miliar, menjadi salah satu bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, dua hal tersebut, kesehatan dan pendidikan, adalah pondasi penting yang tidak boleh diabaikan.
“Sebagai pemimpin, saya berani mengalokasikan dana besar dari APBD untuk program-program yang langsung berdampak pada masyarakat. Semua itu demi kesejahteraan rakyat, karena mereka harus sehat dan berpendidikan,” ujar Aep.
Selain kesehatan dan pendidikan, pasangan Aep-Maskani juga berkomitmen pada peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM. Mereka telah menyiapkan fasilitas digital berupa server info lowongan kerja yang dapat diakses secara online.
Serta pengalokasian dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk pembangunan sarana publik. Tidak hanya itu, sebanyak 1.700 rumah layak huni (rulahu) untuk warga miskin telah dibangun sebagai bagian dari program pembangunan infrastruktur yang merata. (Ari/*)
