MEDIASERUNI.ID – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Karawang mengalokasikan 88.719 ton pupuk bersubsidi guna mendukung sektor pertanian tahun 2025.

Alokasi tersebut terdiri dari 53.502 ton Urea, 33.855 ton NPK, dan 1.362 ton pupuk organik yang disiapkan untuk 2.400 kelompok tani di Karawang.

Menurut Kepala DPKP Karawang Rohman, alokasi pupuk didasarkan pada luas sawah yang mencapai 101.000 hektare, termasuk 87.000 hektare Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B).

Baca Juga:  Ramaikan Libur Lebaran Pemkab Pemalang Gelar Festival 30.000 Ketupat

Pupuk bersubsidi bisa ditebus mulai 1 Januari 2025 di 428 kios yang tersebar di seluruh Karawang. “Petani hanya perlu menunjukkan KTP untuk menebus pupuk bersubsidi,” kata Rohman, dikutip Sabtu 11 Januari 2025.

Sistem ini, terang Rohman, diharapkan akan memaksimalkan distribusi dan mencapai target realisasi 100 persen.

Meski distribusi pupuk pada 2024 belum optimal, DPKP optimis pendistribusian tahun ini dapat berjalan lancar dengan adanya pendataan ulang petani penerima subsidi dan sosialisasi kepada kios pupuk.

Baca Juga:  Misteri Kota Gaib Padang 12, Warganya Transaksi dengan Manusia Gunakan Kunyit yang Bisa Jadi Emas

Langkah tersebut diharapkan dapat memastikan pupuk bersubsidi tepat sasaran dan mendukung pertanian Karawang yang berkelanjutan. (Ari/*)