Purwakarta, MEDIASERUNI.IDAksi massa di depan Kantor Kejari Purwakarta rusuh. Massa tak terkendali, namun petugas cukup sigap, sehingga berhasil mengamankan kantor institusi hukum tersebut.

Peristiwa, Kamis 4 September 2025, di halaman Kantor Kejari Purwakarta, Jawa Barat, ternyata hanya simulasi penanganan aksi massa sebagai latihan untuk meningkatkan kemampuan personel keamanan.

“Kegiatan (simulasi,red) ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kejati Jawa Barat untuk memperkuat keamanan,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Purwakarta, Martha Parulina Berliana.

Baca Juga:  Diguyur Hujan Seharian Perum CKM Direndam Banjir

Martha menjelaskan simulasi ini terlaksana berkat kolaborasi antara Kejari Purwakarta, Kodim 0619 Purwakarta, dan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Pemkab Purwakarta.

Setiap instansi memiliki peran penting, terang Martha. ​Petugas Damkar memberikan pelatihan tentang cara penanganan kebakaran yang aman dan tepat menggunakan berbagai peralatan.

​Prajurit TNI dari Kodim 0619 Purwakarta melatih pegawai Kejari Purwakarta tentang taktik pengamanan pimpinan dan gedung saat terjadi kerusuhan.

Baca Juga:  Bupati Asep Japar Resmikan Pembangunan Gedung MUI di Kawasan Pusbangdai

“Simulasi ini juga melatih para pegawai untuk dua skenario terburuk, yakni memadamkan api jika terjadi kebakaran, dan melakukan pengamanan saat ada unjuk rasa atau kerusuhan,” pungkas Martha.

​Tujuannya jelas, yaitu untuk memastikan seluruh personel siap menghadapi segala kemungkinan yang bisa terjadi, dan tetap aman dalam kondisi genting. (Ari)