Karawang, MEDIASERUNI.ID – Keselamatan pembayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Kabupaten Karawang di lintasan Jalan Raya Klari – Cikampek masih terancam.

Keroakan jalan dan lubang jalan di ruas itu terlihat tetap menganga. Sementara pemerintah belum juga melakukan penambalan untuk meminimalkan jumlah korban.

Terkait itu, H. Elyasa Budiyanto, pengacara yang aktif menyuarakan keluhan masyarakat ini, tegas meminta pemerintah, baik Pemkab Karawang maupun Kementerian PUPR segera bertindak.

“Mengesalkan, rakyat dibikin jumpalitan. Bayar pajak iya tapi tetap jumpalitan di jalan raya Klari – Cikampek,” tandas Elyasa, Selasa 11 Februari 2025, malam, melalui voicenotenya kepada Mediaseruni.

Terlepas apakah Pemkab Karawang sudah berkoordinasi dengan kementerian PUPR melalui yang berwenang PPK 11 Jabar, tetap yang jumpalitan warga Karawang.

Baca Juga:  Program Citarum Harum Berhasil Tingkatkan Indeks Kualitas Air

“Masak sih membiarkan warganya jumpalitan di jalan raya. Kecelakaan sudah tak terhitung,” tegas Elyasa.

Elyasa, yang juga warga Cikampek dan beraktifitas di Karawang, menambahkan titik terparah di ruas lintasan Klari – Kosambi. “Parah sekali disitu jalannya, dan berpotensi menyebabkan nyawa melayang,” pungkas Elyasa.

Namun, yang terparah adalah di ruas Cikampek ke arah Cikalong, kearah Cilamaya-Jatisari. “Masyaallah lubangnya. Kalau malam ruas itu selalu macet karena antrean jalan yang tak berlubang,” ucapnya.

Sekedar mengingatkan, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) diatur dalam Undang-Undang No.28 tahin 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Baca Juga:  Jasa Tirta II Bantu Pembangunan Jembatan untuk Masyarakat Baduy

Poin penting terkait PKB dalam undang-undang ini menyebut tentang penggunaan pajak, sebagian hasil PKB digunakan untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan, termasuk penyediaan fasilitas lalu lintas dan angkutan jalan.

Sebelumnya Pemkab Karawang melalui Dinas PUPR Karawang mengklaim sudah mengintervensi dengan memanggil pihak berwenang PPK 11 Jawa Barat, mendesak agar secepatnya memperbaiki jalan rusak di lintasan Klari – Cikampek.

Meski sudah ada survey bersama dengan turun langsung ke jalan, namun hingga hari ini, keroakan jalan dan lubang jalan di Klari – Cikampek masih tetap bertaburan. (Davi)