Sukabumi, MEDIASERUNI.ID – Budi Azhar Mutawali, S.IP, Ketua DPRD Sukabumi, menghadiri Focus Group Discussion (FGD). Kegiatan membahas penanganan prilaku menyimpang pelajar ini sekaligus upaya sinergitas di bidang pemdidikan.

Kegiatan Rabu, 12 Februari 2025, di Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu, bertajuk “Sinergitas Polri dengan Dunia Pendidikan dalam Upaya Penanganan Perilaku Menyimpang Pelajar sekaligus Mendukung Harkamtibmas yang Kondusif di Wilayah Hukum Polres Sukabumi”.

Focus Group Discussion dihadiri Kapolres Sukabumi AKBP Samian, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Hadir juga perwakilan lembaga pendidikan dan lembaga swadaya masyarakat, yang juga berkontribusi dalam diskusi berfokus pada strategi dan kolaborasi dalam menangani isu-isu yang dihadapi pelajar.

Baca Juga:  Bikin Resah Masyarakat Empat Remaja Purwasari Diamankan Polisi

AKBP Samian menekankan dalam forum tersebut tentang tanggung jawab pemerintah, dalam membangun masa depan generasi muda.

Aamian menyatakan kerjasama yang erat antara Polri dan dunia pendidikan sangat penting, untuk menghadapi tantangan yang muncul di era digital ini, terutama dengan meningkatnya interaksi sosial di kalangan pelajar.

Sementara, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali, menyampaikan dukungan penuh terhadap program yang diinisiasi Polres Sukabumi, yakni Forum Group Discussion (FGD) untuk menangani masalah kenakalan remaja.

FGD ini dianggap sangat penting sebagai wadah untuk menyamakan persepsi dan merumuskan langkah-langkah strategis yang dapat diimplementasikan di lapangan.

Budi Azhar Mutawali berharap, hasil dari diskusi tersebut tidak hanya akan berhenti pada level rekomendasi, tetapi juga dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.

Baca Juga:  Pemkab Lampura gelar Coffee Morning sebagai ajang koordinasi rutin

Ia menekankan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses tersebut. “Perlu ada tindak lanjut yang nyata dari hasil FGD, baik berupa program pembinaan, pengawasan, maupun regulasi yang lebih jelas,” tegasnya.

Kerjasama yang solid antara pemerintah, kepolisian, dunia pendidikan, dan masyarakat adalah kunci dalam menekan angka kenakalan remaja.

Dengan sinergi ini, diharapkan isu kenakalan remaja di Kabupaten Sukabumi dapat ditangani secara efektif dan sistematis, menciptakan generasi muda yang lebih berkualitas.

Dukungan dari berbagai pemangku kepentingan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat, serta membantu menyiapkan anak-anak muda yang lebih baik untuk masa depan. (*)

Sumber DPRD Sukabumi