Sukabumi, MEDIASERUNI – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Septian, satpam asal Palabuhanratu yang dibunuh anak majikannya di Bogor. Hamzah berjanji akan mengawal kasus pembunuh satpam ini hingga tuntas.
“Kami turut berbelasungkawa. Semoga keluarga almarhum diberi ketabahan. Almarhum wafat saat mencari nafkah untuk anak dan istri. Insyaallah, beliau ahli jannah,” ujar Hamzah, Sabtu 18 Januari 2025.
Hamzah juga meminta penegakan hukum yang adil terhadap pelaku berinisial AAM (26). Ia percaya Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, akan bertindak tegas sesuai hukum.
“Pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Saya yakin Kapolresta Bogor akan menegakkan keadilan,” tegas Hamzah, mengutip Telusur Bisnis, media grup Mediaseruni, Minggu 19
Sebagai warga Palabuhanratu, Septian disebut sebagai bagian dari masyarakat Sukabumi yang menjadi tanggung jawabnya. Hamzah berjanji akan memperjuangkan hak keluarga korban, termasuk memperhatikan nasib empat anak yang kini kehilangan sosok ayah.
“Beliau meninggalkan empat anak, yang paling kecil masih kelas 1 SD. Ini menjadi perhatian serius kami di DPRD,” jelas Hamzah, dikutip Minggu 19 Januari 2025.
Hamzah menilai kasus ini adalah tindak pidana murni yang harus diproses sesuai hukum, termasuk penerapan Pasal 338 atau Pasal 340 KUHP jika terbukti ada unsur perencanaan.
“Hukumannya jelas, bahkan jika terbukti direncanakan, pelaku bisa dihukum mati,” tegas Hamzah. (Dwika)