Bogor, MEDIASERUNI.ID – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bogor resmi menetapkan M. Nurofik sebagai Ketua periode 2025–2028 melalui Konferensi Luar Biasa (KLB) yang digelar di Lorin Hotel Sentul, Rabu, 2 Juli 2025.

Pemilihan berlangsung secara aklamasi dalam forum demokratis yang menandai awal kepemimpinan baru di tubuh PWI Kabupaten Bogor.

Konferensi dibuka oleh Plt Ketua PWI Jawa Barat HRM Danang Donoroso, didampingi Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun. Pembukaan ditandai pemukulan gong sebagai simbol dimulainya sidang.

Sidang dipimpin Wakil Sekretaris PWI Jabar, Herry Setiawan, dan Ketua OKK PWI Jabar, Aritha Utama Surbakti. Ketua Panitia, Uyo Taryo, menyampaikan apresiasi atas keterlibatan semua pihak dan menekankan pentingnya keterbukaan dan kebersamaan dalam organisasi.

Baca Juga:  LBH Jong Java Pemalang Deklarasi Sekaligus Santunan Anak Yatim

Dalam sambutannya, Danang mengajak seluruh anggota PWI untuk terus memberi manfaat bagi masyarakat dan menegaskan pentingnya loyalitas terhadap organisasi, bukan individu.

“Saya loyal kepada organisasi, bukan kepada personal. Karena SK Menkumham yang dikuatkan dengan putusan Pengadilan Jakarta Pusat menetapkan beliau (Hendry Ch Bangun , red) sebagai Ketua Umum yang sah, maka saya ikuti,” tegas Danang.

Ia juga menyatakan dukungan penuh kepada Hendry Ch Bangun sebagai Ketua Umum sah berdasarkan SK Kemenkumham dan putusan pengadilan.

Baca Juga:  SMKN 1 Losarang Sukses Gelar Purnawiyata Tahun Pelajaran 2023/2024

Sementara, ketua terpilih, M. Nurofik dalam pidato perdananya menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam tubuh organisasi wartawan.

“Saya berkomitmen membawa PWI Kabupaten Bogor menjadi organisasi yang berintegritas dan independen,” ucapnya.

M. Nurofik menegaskan komitmennya membawa PWI Kabupaten Bogor menjadi organisasi yang profesional, berintegritas, dan independen.

KLB ini juga dihadiri tokoh-tokoh penting dari PWI Pusat, menambah legitimasi dan semangat persatuan. Secara keseluruhan, konferensi mencerminkan kedewasaan dan kekompakan insan pers Bogor dalam memperkuat peran jurnalistik yang bertanggung jawab. (*)