Jakarta, MEDIASERUNI – Demi mengurangi banyaknya makanan yang terbuang percuma, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas meneken kerja sama dengan pemerintah Denmark mengenai program food loss and waste.
“Untuk pemerintah Denmark akan membantu kita untuk food lost and waste, di dalam rencana aksi food lost and waste itu banyak sekali pekerjaan rumah kita,” kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Bappenas, Vivi Yulaswati, mengutip CNBC Indonesia, Rabu 3 Juli 2024.
Vivi mengatakan itu, dalam acara Green Economy Expo, di Jakarta Convention Center, Rabu 3 Juli 2024. Kerja sama ini disebutkan, melibatkan sejumlah aspek, termasuk pemanfaatan teknologi, inovasi dan hasil riset terbaru mengenai makanan.
Bappenas sendiri mencatat, nilai makanan sisa Indonesia mencapai Rp 213 – 551 triliun per tahun. Angka itu setara dengan 5 persen produk domestik bruto (PDB) Indonesia.
Diharapkan melalui kerja sama itu, pemerintah Denmark akan membantu RI dalam mengurangi banyaknya makanan yang terbuang percuma.
