Pemalang, – MEDIASERUNI.ID –
Sebuah video unggahan akun TikTok Pari kesit mendadak viral dan menuai perhatian publik. Dalam video tersebut, Pari kesit melantunkan sebuah lagu yang sarat dengan kritik sosial terhadap kondisi pemerintahan dan perilaku politisi di Indonesia.
Melalui lirik sederhana namun tajam, Pari kesit menyindir perbedaan antara semangat bangsa lain dengan kondisi di dalam negeri. “Negara lain berperang untuk mempertahankan harga diri bangsa, sementara di Indonesia rakyat berperang melawan pemerintahan dan politisi busuk,” demikian potongan lirik yang kini ramai dikutip warganet.
Kreativitas Pari kesit dalam menyampaikan kritik melalui musik dianggap segar sekaligus berani. Banyak netizen menilai, lirik tersebut mewakili perasaan masyarakat yang jenuh dengan situasi politik yang kerap dipenuhi intrik dan kepentingan pribadi. “Ini bukan sekadar lagu, tapi jeritan hati rakyat,” tulis salah satu komentar di kolom tanggapan.
Tak sedikit pula warganet yang membagikan ulang video tersebut ke berbagai platform, mulai dari Instagram, Twitter, hingga WhatsApp grup. Fenomena ini menunjukkan bagaimana musik dan seni masih menjadi medium efektif untuk menyuarakan kritik terhadap penguasa.
Di sisi lain, sejumlah pihak mengingatkan bahwa kritik sebaiknya disampaikan secara konstruktif. Mereka khawatir ekspresi semacam ini bisa disalahartikan atau memicu perdebatan panjang di ruang publik. Meski begitu, apresiasi atas keberanian Pari kesit tetap mendominasi jagat maya.
Fenomena kritik sosial lewat lagu sebenarnya bukan hal baru di Indonesia. Sejak era Orde Baru, musisi sering kali menjadi corong aspirasi rakyat dengan karya-karya bernuansa protes. Kini, di tengah perkembangan teknologi, media sosial menjadi panggung baru bagi musisi independen seperti Parakesit untuk menyalurkan pesan dengan cepat dan luas.
Video Pari kesit ini juga membuka kembali perbincangan tentang pentingnya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat. Bagi sebagian orang, lirik lagu tersebut dianggap sebagai pengingat bagi para politisi agar tidak melupakan amanat rakyat yang telah memilih mereka.
Hingga kini, lagu kritik Pari kesit terus beredar dan semakin banyak ditonton. Banyak warganet berharap sang kreator dapat merilis versi penuh di platform musik digital, agar pesan kritiknya bisa menjangkau lebih banyak orang. Bagi publik, karya ini bukan hanya hiburan, tetapi juga bentuk ekspresi kebebasan berekspresi yang patut diapresiasi.