Mediaseruni.co.id, BULUKUMBA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Maritim Muda Cabang Bulukumba melakukan aksi unjuk rasa di depan Mapolres Bulukumba, mendesak agar Kapolres Bulukumba AKBP A. Erma Suryono, S.H., S.Ik, yang baru menjabat beberapa hari segera dicopot, Kamis, 11 Januari 2024.

Desakan dan tantangan tersebut diteriakkan oleh mahasiswa karena maraknya dugaan Pungutan Liar dan juga pemerasan yang terjadi di Satlantas Polres Bulukumba.

Jenderal aksi Ilham dalam orasinya menyesalkan kepemimpinan Kapolres AKBP Andi Erma Suryono yang dinilainya tidak peka terhadap citra yang telah tumbuh di masyarakat tentang survey kepuasan publik terhadap kinerja polri yang memuaskan.

Baca Juga:  Kembali, Polres Bulukumba Gelar FGD dan Silaturahmi Bersama KNPI Bulukumba

“Baru kemarin saya melihat rilisan Litbang kompas mengenai survey kepuasan publik kepada institusi Kepolisian naik diangka 87,8 % terkait kinerja kepolisian. Kok bisa hari Ini, dibawah pimpinan Kapolres AKBP Andi Erma Suryono SH. S.Ik anggotanya terlibat dugaan pungutan liar atau pemerasan,” tegasnya.

Hal senada disampaikan Panglima Koordinator Mimbar Syahrul Gunawan. Bahkan dia mendesak Kapolda Sulsel memeriksa kapolres Bulukumba AKBP Andi Erma Suryono serta anggotanya yang diduga terlibat dalam aksi pemerasan.

Baca Juga:  Kasat Intel Polres Bulukumba Berikan Materi Wawasan Kebangsaan ke Pelajar SMK

Syahrul menilai Kapolres AKBP Andi Erma Suryono tidak mampu menegakan supremasi hukum di Butta Panrita Loppi. “Kami mendesak Kapolda Sulawesi Selatan mencopot Kapolres Bulukumba serta Kasatlantas Bulukumba, yang dinilai telah merusak citra institusi Kepolisian yang telah gagal menciptakan presisi,” tandasnya. (S7/Mds)