MEDIASERUNI.ID – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Pemkab Purwakarta menyelenggarakan Grand Final Pemilihan Duta Genre dan Jambore Kreatifitas 2024.

Kegiatan bertema “Active Teenager With A Good Mentality” ini berlangsung di Aula Yudistira, Komplek Setda Purwakarta, kemarin, dikutip Jumat 13 Desember 2024.

Acara dibuka Sekretaris Daerah Purwakarta Norman Nugraha mewakili Penjabat (Pj) Bupati Benni Irwan. Turut hadir Bunda Genre Kabupaten Purwakarta Suraidah Benni Irwan, Kepala DPPKB Yayat Hidayat, para kepala perangkat daerah, camat, dewan juri, dan tamu undangan.

Kepala DPPKB Yayat Hidayat menyampaikan dari 73 peserta yang mendaftar, hanya 10 finalis lolos ke grand final. Proses seleksi meliputi pendaftaran daring, technical meeting pada Oktober 2024, dan tahap penjurian November 2024.

Baca Juga:  Sekda Sukabumi Pastikan Keamanan Pos Pam Nataru: Monitoring Strategis Demi Wisata Aman

“Pemilihan ini bertujuan mempromosikan program Bangga Kencana dan meningkatkan kesadaran remaja akan pentingnya perencanaan kehidupan, terutama terkait Triad KRR, yakni seksualitas, HIV/AIDS, dan Napza,” ujar Yayat.

Sementara Bunda Genre Suraidah Benni Irwan mengatakan, program Genre bertujuan membangun karakter generasi muda yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab.

“Remaja harus memahami risiko negatif di usia muda dan menjadi contoh positif di era digital,” ujarnya. Ia juga mengingatkan peserta untuk terus belajar, menjaga moral, dan menjadi teladan bagi remaja lainnya.

Baca Juga:  Sekda Herman Suryatman Terima Kunjungan Delegasi Korea Selatan

Dukungan Pemerintah Daerah
Sekda Norman Nugraha menyampaikan apresiasi atas inisiatif DPPKB dalam membina generasi muda. Dengan 48,17 persen penduduk Purwakarta berada di usia produktif, kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk mengembangkan potensi SDM daerah.

Norman menambahkan, peserta terbaik akan mewakili Purwakarta ke tingkat provinsi dan nasional. “Kita berharap dukungan dari semua pihak untuk keberhasilan ini,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Norman berharap mampu mencetak remaja Purwakarta yang aktif, kreatif, dan memiliki mental yang baik, sekaligus menjadi ujung tombak pembangunan karakter bangsa. (Ari/*)