Karawang, MEDIASERUNI.ID – Aparatur Sipil Negara bisa bernapas lega. Pemkab Karawang memastikan TPP ASN (Tunjangan Perbaikan Penghasilan) tidak akan dipangkas meski kondisi keuangan daerah sedang sulit.
Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh memastikan itu, Senin 3 November 2025, saat memimpin apel pagi di Plaza Pemda Karawang.
“Saya sudah berkomitmen dengan Pak Wakil Bupati, TPP pegawai tidak akan dipotong. Itu hak Bapak Ibu semuanya,” tandas Bupati Aep.
Bupati mengakui, kondisi fiskal daerah memang sedang berat akibat turunnya dana transfer dari pemerintah pusat dan provinsi.
Tahun ini, Karawang hanya menerima sekitar Rp 750 miliar dari pusat dan Rp 87 miliar dari provinsi, jauh lebih kecil dibanding dua hingga tiga tahun lalu.
Meski begitu, Aep menolak menjadikan TPP ASN sebagai sasaran efisiensi. Menurutnya, ASN adalah ujung tombak pelayanan publik yang harus tetap dijaga kesejahteraannya.
“Kalau saya mau potong TPP, bisa saja. Tapi saya ingin menjaga semangat ASN agar tetap fokus melayani masyarakat,” katanya.
Bupati Aep juga menyadari kebijakan ini mungkin tidak populer di tengah tekanan anggaran. Namun, ia memilih berpihak pada pegawai agar pelayanan publik tetap berjalan baik.
“Banyak kepala daerah ingin punya banyak kegiatan, tapi saya fokus pada hak pegawai,” tambahnya.
Di akhir pesannya, Aep mengingatkan seluruh ASN Karawang untuk tetap disiplin dan meningkatkan kinerja di tengah keterbatasan.
“Fokus pada hasil kerja. Jangan berpoya-poya, tapi tunjukkan dedikasi dalam melayani masyarakat,” tegas Bupati Aep Syaepuloh. (*)
