Karawang, MEDIASERUNI.ID – Pemerintah Desa Cikampek Utara Kecamatan kota Baru, Karawang, Jawa Barat, mulai membahas rencana Pilkades digital serentak di Desa Cikampek Utara akhir tahun ini. Sedangkan BPD akan membentuk Tim 11 pada 21-23 Oktober.
Kegiatan berlangsung dalam rapat minggon Desa Cikampek Utara di aula desa , Rabu 15 Oktober 2025. Dalam Minggon itu juga dibahas pelaksanaan MTQ pada 27 Oktober akan dilakukan di Kecamatan Kotabaru.
Pembahasan lain hanya berbetuk informasi dan himbauan, untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak ada konfirmasi ke desa maupun kecamatan, tetapi pengusaha langsung mendistribusikan ke sekolah – sekolah, pihak desa maupun kecamatan tidak dilibatkan.
“Himbauan meningkatkan kembali siskamling juga akan dibahas, apalagi tak lama lagi akan digelar pemilihan kepala desa perlu pengawasan untuk keamanan lingkungan,” kata Pj Kades Cikampek Utara Didin Syamsuddin, kepada mediaseruni.
Ia menjelaskan di akhir masa jabatan dirinya sebagai Pj Kades Cikampek Utara habis karena ada pesta demokrasi akan diadakan Riksus dari kabupaten sebelum Pilkades digelar dan Didin mengaku sudah siap. “Riksus juga akan diawasi BPD,” ucap Didin.
Ketua BPD Cikampek Utara Engkos menyampaikan terkait pilkades digital yang akan digelar di desa, sekalipun Perbup belum ada tapi sudah jelas bakal dilaksnakan diakhir Tahun ini.
“Pelaksana Pilkades akan diselenggarakan Desember. Perbupnya belum ada namun tahapan-tahap tersebut sudah tergambar jelas yakni pada tanggal 21-23 pembentukan panitia tim 11 oleh BPD dan tanggal 2 – 10 November pendaftaran Bakal Calon kades,” kata Engkos.
Selanjutnya, setelah diverifikasi oleh DPMD Karawang pada tanggal 14 Desember ditetapkan, untuk pelaksanaan pilkades Digital pada tanggal 28 desember diakhiri bulan Januari 2026 pelantikan kades terpilih.
Dalam rapat tersebut, Ketua BPD Desa Cikampek Utara Engkos menegaskan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dengan aman dan kondusif.
Menurutnya, keterlibatan semua pihak, termasuk TNI Polri dan Masyarakat, linmas Satpol PP dan lembaga desa, sangat dibutuhkan untuk mewujudkan pilkades aman dan tenteram.
Rapat minggon ini diharapkan menjadi ruang komunikasi yang efektif antara pemerintah desa dan masyarakat dalam menyampaikan informasi pemerintahan, aspirasi, merancang kebijakan, dan memastikan pembangunan desa berjalan transparan serta partisipatif. m (Asep)