Jakarta, MEDIASERUNI.ID – Indonesia tetap memiliki peluang besar memperkuat perekonomiannya, meski tantangan global semakin berat, terutama dengan kebijakan tarif perdagangan Pemerintah Amerika Serikat

Ketua Umum Aliansi Perdagangan dan Industri Kreatif Indonesia (APIKI), DR. Anto Suroto, SH, SE, MM, yang juga Dewan Pembina (Wanbin) MIO Indonesia mengatakan itu, dikutip Minggu 6 April 2025.

Anto menyebut hilirisasi industri menjadi kunci utama memanfaatkan peluang atas kebijakan tarif perdagangan Pemerintah Amerika Serikat.

Anto Suroto pun menegaskan, meskipun Indonesia berhasil mencatatkan surplus perdagangan dengan Amerika Serikat, sebagian besar ekspor Indonesia masih berupa bahan mentah seperti CPO, batu bara, dan nikel.

Hal ini, dikatakan Anto Suroto dalam pertemuan di Gedung ARKARA, Taman Solo, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Menurutnya, hal itu menjadi tantangan besar yang harus dijawab dengan percepatan hilirisasi industri dalam negeri.

Baca Juga:  Stasiun Whoosh Karawang Resmi Beroperasi, Kapolres Tingkatkan Keamanan

“Tekanan global ini harus dimanfaatkan sebagai momentum. Protes dari negara-negara Eropa terhadap ekspor bahan mentah justru bisa menjadi peluang emas bagi Indonesia untuk mempercepat hilirisasi. Inilah saatnya bagi kita untuk mengubah kebijakan menjadi pendorong kekuatan ekonomi nasional,” ungkap Anto Suroto.

Anto Suroto, yang juga menjabat CEO di Portal Web SCANO TV, menambahkan bahwa kebijakan hilirisasi yang telah digagas oleh Presiden Joko Widodo dan akan dilanjutkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, merupakan langkah strategis untuk menciptakan ekonomi yang lebih mandiri dan berdaya saing.

Baca Juga:  Koorlantas Polri Segera Keluarkan Format SIM Baru, Ada Gambar Motor dan Mobil

“Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang sangat melimpah, seperti nikel, batu bara, emas, dan minyak sawit. Melalui hilirisasi, Indonesia dapat menjadi magnet bagi investor global, serta membuka lapangan pekerjaan baru, baik untuk tenaga terampil maupun umum. Ini adalah langkah krusial untuk memperkuat perekonomian kita,” pungkasnya.

Pertemuan yang dihadiri oleh jajaran pengurus MIO Pusat dan APIKI ini menjadi refleksi betapa Indonesia memiliki potensi besar untuk bangkit dan memperkuat sektor industrinya, meskipun dihadapkan pada situasi perang tarif dan tekanan ekonomi global. (*)

Sumber: Humas MIO INDONESIA