MEDIASERUNI.ID – Di langit senja tanah Sunda, konon tersembunyi sosok yang tak terlihat mata biasa: Gagak Lumayung. Burung gagak raksasa ini bukan sekadar makhluk, tapi penjaga gaib yang mengawasi bumi Sunda dari atas, melayang di antara dunia manusia dan alam leluhur.

Namanya sendiri membawa aura mistis “Lumayung”, yang berarti melayang, menandakan kekuatan spiritual yang tak tersentuh. Legenda mengatakan, Gagak Lumayung lahir dari roh Prabu Siliwangi yang moksa.

Setelah raja meninggalkan dunia fana, ia tak benar-benar pergi. Ia berubah bentuk menjadi gagak hitam besar, terus mengawasi wilayahnya, menjaga tatanan alam dan keseimbangan antara manusia, bumi, dan langit. Ia adalah bayangan sang raja yang tak pernah pudar.

Beberapa warga Sunda menceritakan pengalaman aneh. Di hutan-hutan keramat, terutama saat senja atau malam Jumat Kliwon, terdengar suara gagak tanpa wujud. Mereka percaya itu, Gagak Lumayung sedang menelusuri batas dunia manusia dan alam gaib, memastikan tak ada yang merusak harmoni bumi Sunda.

Baca Juga:  Fenomena Alam Ini Penyebab Pulau Jawa dan Sumatera Terbelah

Suara itu bukan ancaman, tapi peringatan yang mengguncang hati. Gagak Lumayung juga menjadi simbol ilmu langit dan pengetahuan rahasia. Hanya mereka yang suci hati dan kuat batin yang bisa merasakan kehadirannya secara penuh.

Dalam kebatinan Sunda, melihat atau mendengar Gagak Lumayung diyakini membawa pertanda, rahasia tersembunyi, atau pengingat akan tanggung jawab manusia terhadap alam dan leluhur.

Misteri terbesar terletak pada maknanya yang tak kasat mata. Gagak Lumayung bukan sekadar penjaga, tapi wujud kesadaran kolektif masyarakat Sunda. Ia menjaga nilai-nilai leluhur, mengawasi alam, dan memastikan bahwa tradisi tetap hidup meski zaman terus bergerak.

Baca Juga:  Kuta Tandingan, Misteri Kerajaan Tua Jejak Keruntuhan Padjajaran

Kehadirannya selalu menegaskan bahwa kekuatan spiritual tanah Sunda tidak bisa diabaikan. Beberapa cerita rakyat bahkan menyebut, bila seseorang benar-benar memahami makna kemunculannya, ia bisa menyingkap rahasia masa depan, bencana, atau perubahan besar yang akan menimpa bumi Sunda.

Namun, kehadirannya selalu samar, menuntut rasa hormat, kesabaran, dan keteguhan hati bagi siapa pun yang ingin “bertemu” dengannya.

Gagak Lumayung tetap menjadi misteri yang membangkitkan rasa ingin tahu dan kagum. Ia melayang tinggi di langit barat, diam-diam mengawasi manusia, dan menegaskan satu pesan abadi: Selama manusia menghormati leluhur dan alam, bumi Sunda akan tetap dijaga oleh kekuatan yang tak terlihat, yang hadir di langit setiap senja. (*)