Indramayu, MEDIASERUNI – Misteri hilangnya Farid, bocah enam tahun, warga Desa Temiyangsari Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, terungkap. Putra Januri itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa mengambang di sungai Pagak belakang Puskesmas Temiyangsari.
Farid diketahui hilang sejak Rabu 1 Mei 2024 dan ditemukan oleh seorang warga Desa Temiyangsari, Kariri (50) pada Sabtu, 4 Mei 2024 pukul 19.59 Wib sudah tak bernyawa, bagian wajahnya dikerubuti belatung.
“Farid hilang sejak rabu malam setelah menonton hiburan arak-arakan kesenian Depok yang diselenggarakan warga Desa Temiyangsari,” ungkap Nardi tetangga almarhum, Minggu 5 Mei 2024. “Sore itu pemilik warung seblak dan galang menyapa korban Farid jalan ke arah utara.”
Sejak malam pertama pencarian Farid warga Desa Temiyangsari melakukan acara adat dengan menabuh alat dapur seperti panci, penampan yang terbuat dari anyaman bambu bersama anak kecil yang di rias seperti tuyul.
Chandra kakak kandung almarhum ketika mendengar adiknya sudah terbujur kaku telah meninggal dunia menangis histeris, kini keluarga Farid hanya tinggal bertiga sebab ibu kandungnya tinggal di bandung karena sudah bercerai.