MEDIASERUNI – Bagi masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Ketapang, nama Suku Limun, bukan hal asing lagi. Meski tidak dapat dibuktikan secara ilmiah, masyarakat disana percaya, di hamparan rimba belantara Ketapang terdapat kota gaib Padang.
Kota Padang diyakini sebagai kota gaib yang dihuni suku misterius bernama Limun, yang dipercaya sebagai entitas gaib di Ketapang. Kisah kota gaib ini telah lama mewarnai budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.
Seperti sebutannya kota gaib, kota inipun hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu saja. Tidak sembarang orang bukanlah kota yang dapat dilihat, atau dikunjungi oleh sembarang orang.
Kunyit Emas
Suku Limun bukanlah sekadar legenda kosong. Masyarakat di sekitar Ketapang meyakini bahwa suku ini memiliki kemampuan luar biasa, termasuk kemampuan untuk berinteraksi dengan manusia.
Salah satu cerita yang paling sering didengar adalah tentang transaksi unik antara Suku Limun dan penduduk setempat. Suku ini, konon, sering menukarkan kunyit dengan barang-barang dari manusia.
Namun, apa yang luar biasa adalah kunyit yang mereka gunakan dalam transaksi dikatakan bisa berubah menjadi emas setelah beberapa waktu.
Mitos ini berkembang dari generasi ke generasi, membentuk cerita rakyat yang sarat dengan pesan-pesan mistis.
Sebagian orang mempercayai bahwa transaksi tersebut adalah simbol persahabatan antara dunia manusia dan dunia gaib.
Sementara yang lain menafsirkan sebagai pesan bahwa kekayaan dan kemakmuran bisa datang dari arah yang tidak terduga. Kunyit, yang tampak biasa dan bernilai rendah, bisa menjadi harta karun berupa emas di tangan suku gaib ini.
Keberadaan Kota Padang dan Suku Limun memang sulit dibuktikan secara ilmiah, namun cerita ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya lokal.
Masyarakat Ketapang tetap menjaga warisan cerita ini dengan penuh kehormatan, dan bagi mereka, Kota Padang serta Suku Limun bukan sekadar cerita, tetapi bagian dari kehidupan spiritual yang berakar kuat di Kalimantan Barat.
Kisah tentang Kota Padang dan Suku Limun menjadi salah satu dari sekian banyak legenda yang memperkaya khazanah cerita rakyat Indonesia, khususnya dari Kalimantan.
Meski gaib dan penuh misteri, legenda ini tetap hidup dan terus diceritakan sebagai pengingat akan hubungan manusia dengan alam dan hal-hal yang tak terlihat. (*)
