MEDIASERUNI.ID – Kisah Dajjal merupakan bagian paling misterius dari narasi akhir zaman dalam tradisi Islam, dan diyakini sebagai fitnah terbesar menjelang kiamat.

Dalam hadis Tamim Ad-Dari yang diriwayatkan dalam Shahih Muslim, disebutkan bahwa Dajjal kini masih dikurung di sebuah tempat tersembunyi, terikat rantai besi, dan dijaga makhluk aneh bernama Al-Jassasah di sebuah pulau terpencil.

Ia menanti waktu yang telah ditentukan Allah untuk keluar dan menjelajahi dunia membawa fitnah besar bagi umat manusia. Mayoritas ulama sepakat bahwa hingga kini Dajjal belum muncul dan tanda-tanda kemunculannya masih samar.

Misteri tentang lokasi Dajjal sengaja tidak diungkapkan dalam Islam agar umat fokus memperkuat iman dan amal, bukan sibuk memburu tempat persembunyiannya. Dajjal bukan hanya makhluk yang menakutkan secara fisik, tetapi simbol ujian besar terhadap akidah dan keimanan.

Ketika ia muncul, hanya orang-orang beriman kuat yang mampu selamat dari fitnahnya. Pesan intinya bukan pada di mana Dajjal berada, melainkan bagaimana umat Islam mempersiapkan diri secara spiritual agar tidak tergelincir saat ujian besar itu datang.

Baca Juga:  Misteri Kerajaan Huristak, Jejak Yunani Kuno yang Tertinggal di Sumatera Utara

Lokasi Dajjal Dikurung

Dalam sebuah hadis masyhur yang diriwayatkan oleh Tamim Ad-Dari, disebutkan bahwa Dajjal berada di sebuah pulau yang terpencil dan belum dikenal. Namun, hingga kini, tak satu pun hadis menyebutkan secara eksplisit letak geografis pulau tersebut. Hal inilah yang memicu beragam spekulasi dari kalangan ulama, peneliti, hingga pengamat konspirasi modern.

1. Pulau di Lautan Timur

Sebagian penafsir hadis mengarah pada kemungkinan bahwa pulau itu berada di lautan timur, yakni Samudera Hindia atau Pasifik. Alasannya, dalam riwayat Tamim, perjalanan dilakukan ke arah timur, yang kemudian menemukan pulau misterius itu.

Beberapa teori menyebutkan pulau terpencil yang tak berpenghuni, dengan kondisi geografis yang ekstrim, sebagai kandidat tempat persembunyian Dajjal. Ini membuka kemungkinan bahwa lokasi itu bisa jadi adalah salah satu pulau vulkanik atau karang yang tersebar di lautan luas dan belum sepenuhnya dijelajahi manusia.

Baca Juga:  Mitos Pamali Dalam Budaya Sunda, Main Lupa Waktu Bisa Diculik Kelongwewe

2. Dekat Peradaban Ya’juj dan Ma’juj

Teori lain berkembang dari keterkaitan kisah Dajjal dengan Ya’juj dan Ma’juj—dua kaum destruktif yang dikurung oleh Zulkarnain dengan dinding besi besar. Beberapa ulama berspekulasi bahwa Dajjal mungkin juga dikurung di wilayah yang sama atau berdekatan, mengingat keduanya termasuk dalam narasi akhir zaman.

Jika benar, maka letaknya bisa jadi di wilayah utara Asia Tengah, Kaukasus, atau pegunungan tak terjamah di sekitar Siberia, tempat yang selama ribuan tahun dikenal penuh misteri.

3. Di Antara Es dan Magnetisme: Kutub Utara atau Selatan?

Teori modern bahkan lebih jauh lagi menyasar daerah ekstrem seperti Kutub Utara dan Kutub Selatan. Wilayah seperti Antartika atau Islandia disebut sebagai lokasi potensial karena sangat sulit diakses dan memiliki fenomena geofisika yang tak biasa.

Ada pula spekulasi mengenai area magnetik misterius yang mungkin menyembunyikan realitas lain, tempat di mana Dajjal dikurung dan dijaga agar tak bisa keluar hingga waktunya tiba. (*)