MEDIASERUNI.ID – Kisah sungai purba yang menghilang tanpa bekas di tanah Jambi sampai sekarang masih menjadi misteri. Sungai itu disebut pernah mengalir deras, membelah lembah dan perbukitan. Warga setempat menyebutnya sebagai “sungai yang hilang”.
Jalur air besar sungai purba yang dulu menjadi nadi kehidupan itu, kini raib tanpa jejak. Tak ada aliran, tak ada bekas sungai kering, hanya cerita yang diwariskan turun-temurun, seolah bumi sendiri menelan sungai itu di malam yang sunyi.
Kabar sungai purba tak urung bikin pesaran para peneliti, dan menelusuri sungai tersebut. Peneliti menduga lenyapnya sungai tersebut bukan sekadar legenda. Mereka menilai, perubahan geologi di wilayah Jambi yang aktif secara tektonik bisa menjadi kunci misteri ini.
Pergeseran lempeng bumi, sedimentasi ekstrem, atau bahkan aktivitas vulkanik purba mungkin telah mengubah aliran sungai dan menutup jalurnya secara perlahan. Namun yang membingungkan, hingga kini tak ada peta geologi yang menunjukkan jejak sungai selebar itu di masa lampau.
Bagi sebagian warga, misteri ini justru dianggap sebagai tanda adanya “gerbang” masa lalu yang belum terungkap. Mereka percaya, sungai purba itu mungkin mengalir di bawah tanah, atau tertimbun akibat bencana besar ribuan tahun silam.
Ada pula yang meyakini sungai itu terkait dengan peradaban kuno yang hilang, mungkin jalur air penting yang menghubungkan pusat perdagangan masa lampau di pedalaman Sumatra.
Ketika tim arkeolog mencoba menelusuri lembah dan lahan gambut di sekitar lokasi yang disebut-sebut sebagai bekas aliran sungai, mereka menemukan sisa artefak logam dan pecahan gerabah yang tak bisa dijelaskan usianya.
Temuan itu menambah rasa penasaran: apakah sungai purba itu benar-benar ada, ataukah hanya mitos yang tumbuh dari kenangan kolektif masyarakat Jambi akan masa lalu yang makmur?
Namun yang membuat misteri sungai purba ini unik adalah kesaksian masyarakat yang masih hidup hingga kini. Mereka bukan hanya mendengar cerita, tapi mengingat lokasi-lokasi tertentu yang dahulu dianggap sebagai “tepi sungai besar”.
Di sana, tanahnya lebih lembek, vegetasinya berbeda, dan kadang muncul genangan aneh setelah hujan besar, seolah air masih berusaha mencari jalannya yang lama. Entah ini sekadar legenda lokal atau pertanda adanya sungai bawah tanah purba, kisah sungai yang hilang di Jambi tetap menjadi misteri yang memikat. (*)
