Mediaseruni.co.id, KABUPATEN SUKABUMI – Sampai saat ini 16 Kepala Keluarga (KK) dari 13 rumah tertimbun longsor pada Rabu, 24 Januari 2024, lalu, masih berada di lokasi pengungsian.
Mereka dihimbau untuk tidak kembali ke ke rumahnya karena sekitar lokasi dinilai masih berpotensi longsor susulan, terlebih untuk mengambil barang – barang yang tertimbun longsor.
Pemkab Sukabumi sendiri bersama Pemdaprov Jawa Barat, masih menunggu hasil assesment kondisi tanah di lokasi bencana dari tim Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Hasil assesment itu akan menjadi pertimbangan mendapatkan solusi yang tepat, untuk menentukan tempat tinggal para pengungsi.
Hal itu diungkapkan, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Senin 29 Januari 2024, saat meninjau lokasi bencana tanah longsor di Kampung Cibatu Hilir, Desa Sekarwangi Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
“Tim (melakukan) assesment kondisi tanah di lokasi, kami bersama Pemda Kabupaten Sukabumi dan BPBD Jabar mencari solusi, bagaimana rumah tinggal saudara kita ini. Apa direlokasi atau menunggu hasil dari Badan Geologi, apa masih bisa ditempati,” ungkap Bey.
