Bandung, MEDIASERUNI – Ternyata, di kampus inilah Bey Machmudin mendapat banyak pelajaran berharga, terutama terkait integritas, kejujuran, dan pentingnya perencanaan matang.

Universitas Parahyangan, Bandung, bagi Bey Machmudin merupakan kampus yang menyimpan banyak kesan. Bey pun tak menyia-nyiakan bernostalgia ke kampusnya begitu ada kesempatan.

Inilah yang dilakukan Penjabat Gubernur Jawa Barat itu, bernostalgia di kampus tempat kuliah, saat menghadiri Kongres Nasional VII Ikatan Alumni Universitas Parahyangan, Kota Bandung, Sabtu 7 September 2024.

Bey mengenang masa kuliahnya di Unpar yang memberikan banyak pelajaran berharga. “Di Unpar ini saya belajar kehati-hatian, integritas, kejujuran, dan juga belajar berencana yang baik,” ucap Bey.

Mungkin hanya Unpar yang tertata rapi, mulai dari jadwal kuliah hingga pengisian rencana studi. Dari situ, lanjut Bey, dirinya belajar untuk berencana dengan baik dan jangan gegabah.

Baca Juga:  Satgas TMMD Kodim 0619 Purwakarta Bangun Silaturahmi Lewat Olahraga

Hal itu lah yang kemudian menjadi prinsip alumni Unpar angkatan 1988 dalam mengambil keputusan sebagai pejabat publik.

Bey mencontohkan penerimaan peserta didik baru, yang mana dalam kepemimpinannya aturan betul – betul ditegakkan tanpa kompromi, bahkan terhadap tekanan eksternal.

Menurutnya, integritas yang dipegang berasal dari nilai-nilai yang diajarkan di Unpar.

“Saya tidak mau ada sogok menyogok, dan hingga kini saya masih didemo karena memegang prinsip ini. Saya belajar dari Unpar, bahwa konsistensi aturan bisa ditegakkan selama kita komitmen,” katanya.

Bey juga menekankan pentingnya peran IKA Unpar dalam meneruskan nilai-nilai dasar perguruan tinggi kepada generasi mendatang.

“Mungkin tugas ikatan alumni yang akan datang adalah bagaimana mengembalikan fondasi itu, bagaimana menanamkan seorang unparian sebagai seseorang yang bisa berdiri tegak, mandiri, dan maju,” sebut Bey.

Baca Juga:  Masyarakat Mulyohardjo Temu Kangen dengan Mansur Hidayat

Rektor Unpar Tri Basuka Joewono ditemui seusai acara, menyambut baik pernyataan Pj Gubernur Bey Machmudin. Ia menegaskan bahwa dengan 70.000 alumninya, Unpar akan terus memberikan kontribusi besar bagi Indonesia dan dunia.

“Kami punya alumni yang luar biasa sebagai duta besar Unpar dan Indonesia,” sebut Tri.
Tri yakin dengan pengurus baru IKA, alumni Unpar akan memberi kontribusi signifikan dalam pembangunan dan membuat nama Unpar tambah besar.

Acara Kongres Nasional VII IKA Unpar dihadiri para alumni dari berbagai angkatan yang berkomitmen untuk memperkuat kontribusi mereka bagi masyarakat. (Ari/*)