Pemalang, – MEDIASERUNI.id – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di Desa Bulakan, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang resmi ditutup, Rabu 4 Juni 2025

Upacara penutupan digelar di Lapangan Desa Bulakan dan dipimpin langsung oleh Komandan Kodim 0711/Pemalang Letkol Inf Muhammad Arif.

Bupati Pemalang Anom Widiyantoro turut hadir dalam upacara tersebut bersama jajaran Forkopimda, Sekda Heriyanto, sejumlah kepala OPD, dan Ketua TP PKK Kabupaten Pemalang dr. Noor Faizah Maenofie.

Dalam sambutannya, Letkol Inf Muhammad Arif membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Dedi Suryadi, yang menyebut TMMD sebagai bentuk nyata sinergi antara TNI, rakyat, dan pemerintah daerah dalam mempercepat pemerataan pembangunan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat ketahanan nasional.

Baca Juga:  Hujan Deras Sebabkan Rumah Petani di Sukabumi Ambruk Saat Tahun Baru

“TMMD merupakan program lintas sektoral yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, kementerian, lembaga non-kementerian, dan pemerintah daerah,” ujar Pangdam dalam amanat yang dibacakan.

Sasaran Fisik dan Nonfisik TMMD

Pasiterdim 0711/Pemalang Kapten Arh Eko Budiharjo dalam laporannya menyampaikan hasil capaian TMMD, yang terbagi dalam sasaran fisik dan nonfisik.

Untuk sasaran fisik, meliputi:

Pembuatan dan pemadatan jalan baru sepanjang 630 meter, lebar 5 meter

Pembangunan jembatan dan talud sepanjang 4 meter, lebar 3 meter, tinggi 2 meter

Baca Juga:  Komitmen Berantas Narkoba, Kodim 0613/Ciamis Gelar Sosialisasi P4GN Bersama BNN

Pembuatan dua unit gorong-gorong plat beton

Rabat beton sepanjang 1 kilometer (lebar 0,8 meter) dan 60 meter (lebar 3 meter)

Sementara untuk sasaran nonfisik, meliputi:

Penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara

Penyuluhan hukum, Kamtibmas, dan bahaya narkoba

Sosialisasi penerimaan prajurit TNI

Edukasi stunting, pertanian, serta penanganan bencana alam

Kegiatan TMMD ini berlangsung selama 30 hari, dimulai pada 6 Mei hingga 4 Juni 2025.

Pangdam IV/Diponegoro juga berpesan kepada seluruh Dansatgas TMMD agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program, sebagai bahan perbaikan untuk kegiatan berikutnya.