Karawang, MEDIASERUNI – Pasangan calon (paslon) Acep Jamhuri dan Gina Fadlia Swara menandatangani kontrak politik dengan perwakilan masyarakat dari empat desa di Kecamatan Telukjambe Barat dan Timur.
Dalam ikrar tersebut, Acep-Gina berkomitmen memberikan solusi konkret untuk menangani banjir tahunan yang rutin melanda wilayah tersebut, khususnya Desa Karangligar.
Ikrar ini disambut antusias oleh ribuan warga, yang menyatakan siap mendukung paslon Acep-Gina pada Pilkada 27 November 2024. Acara ini berlangsung dalam gelaran bertema Karangligar Menggeliat, yang diinisiasi oleh masyarakat Desa Karangligar, Parungsari, Mekarmulya, dan Sukamakmur.
Selain Karangligar, wilayah-wilayah lain yang terkena dampak banjir tahunan meliputi Dusun Tegalluhur di Desa Sukamakmur. Desa Parungsari dan Mekarmulya juga terdampak abrasi Sungai Cibeet serta banjir akibat meluapnya debit air sungai tersebut.
Menurut Agus Tohaeri, salah satu penggagas acara, Karangligar Menggeliat lahir sebagai respons terhadap video viral terkait pernyataan bupati yang dianggap tak sensitif terhadap masalah banjir di desa tersebut.
“Momentum ini penting dalam tahun politik. Kami butuh figur yang berani membuat kontrak politik untuk menyelesaikan masalah banjir. Acep dan Gina berani menerima tantangan ini,” ujar Agus, Rabu 25 September 2024, malam.
Sementara Kaji, warga lain menekankan bahwa mereka membutuhkan solusi nyata, bukan sekadar pernyataan yang menyakiti perasaan warga terdampak banjir. “Kami sudah lelah dengan janji-janji kosong. Kami hanya ingin hati kami tenteram dengan solusi yang nyata,” ucap Kaji.
Farman, mewakili warga empat desa, juga menyatakan dukungan politik mereka akan diberikan kepada paslon yang memahami kondisi wilayah mereka dan siap bertindak.
“Dengan dukungan para ahli di bidang lingkungan dan hidrologi, kami berharap ikrar politik ini bisa menjadi awal perubahan nyata,” tutup Farman.
Ikrar politik ini menjadi tanda harapan baru bagi masyarakat yang selama ini terjebak dalam siklus banjir tahunan tanpa solusi. (Ari/*)