Pemalang MEDIASERUNI.ID – Pemerintah Kabupaten Pemalang terus berupaya mempercepat peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan mengedepankan sinergi lintas sektor. Hal ini ditegaskan Bupati Pemalang Anom Widiyantoro saat membuka Rapat Koordinasi Strategi Peningkatan IPM Kabupaten Pemalang Tahun 2025 yang digelar di Pendopo Kabupaten, Selasa, 02/09/2025

Bupati Anom menekankan bahwa setiap program pembangunan harus benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat. “Strategi yang kita jalankan berbasis data, inklusif, dan berorientasi pada hasil jangka panjang,” ujarnya.

Meski capaian IPM Pemalang tahun 2024 meningkat menjadi 68,65 poin dari tahun sebelumnya 68,08 poin, Anom mengakui masih ada tantangan besar. Di antaranya angka kemiskinan yang mencapai 14,92 persen serta tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,63 persen.

Baca Juga:  MIO Indonesia Siap Gelar Ramadan Ceria, Bagikan Takjil Gratis untuk Warga Jakarta

Menurutnya, berbagai terobosan sudah dilakukan melalui program di tiga dimensi utama IPM: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Selain itu, Pemkab juga mengimplementasikan program nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk memperkuat kualitas hidup masyarakat.

Kepala Bappeda Pemalang, Mohamad Sidik, menambahkan bahwa rakor ini digelar untuk menyamakan persepsi seluruh pemangku kepentingan. “Tujuan utama rakor adalah menentukan strategi yang tepat dan memberikan daya ungkit terbesar dalam peningkatan IPM,” ungkapnya.

Baca Juga:  Mitos Rumah Tusuk Sate Bisa Bikin Penghuni Rumah Sering Bertengkar

Rakor diikuti oleh para Asisten Daerah, Staf Ahli Bupati, Ketua Tim Penggerak PKK, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Pemalang. Dengan adanya forum ini, diharapkan koordinasi lintas sektor semakin solid demi percepatan peningkatan IPM Pemalang secara berkelanjutan.