Shizuoka, MEDIASERUNI – Pemprov Jabar bersama AIWA Holdings menandatangani Implementing Arrangement di Kantor Gubernur Shizuoka, Jepang. Acara ini menandai dimulainya program beasiswa untuk pemuda Jawa Barat, memberikan mereka kesempatan menempuh pendidikan di berbagai institusi di Prefektur Shizuoka.
Penandatanganan disaksikan langsung Gubernur Shizuoka, Suzuki Yasutomo, sementara pihak Pemprov Jabar diwakili Sekretaris Daerah Herman Suryatman. Dari AIWA Holdings, penandatanganan dilakukan presidennya, Tsuguya Fujii.
Suzuki Yasutomo menyampaikan terima kasih atas kedatangan delegasi Jawa Barat, dan menambahkan penandatanganan kerja sama ini langkah penting dalam memperkuat dukungan pendidikan antara Shizuoka dan Jawa Barat.
“Saya mengundang para pemuda dari Jawa Barat untuk datang dan belajar di Shizuoka serta memanfaatkan kesempatan yang ada di sini,” ujar Suzuki Yasutomo, Selasa 15 Oktober 2024.
Herman Suryatman menyambut baik dukungan dari Gubernur Suzuki dan AIWA Holdings, serta menekankan bahwa program ini akan memberikan manfaat besar bagi pengembangan sumber daya manusia di Jawa Barat.
“Bapak Suzuki, Gubernur Shizuoka Prefectur memberikan dukungan yang luar biasa atas kerja sama ini. Program ini ke depan akan terus dikembangkan dan tentu saja akan bermanfaat besar bagi pembangunan di Jabar. Ayo para pemuda Jawa Barat manfaatkan dengan baik,” ungkap Herman.
Herman menyebut kerja sama tersebut berupa pemberian beasiswa dari AIWA Holdings kepada mahasiswa dari Jawa Barat. Program beasiswa yang disponsori AIWA Holdings ini bertujuan untuk mencetak generasi pemimpin masa depan melalui pendidikan berkualitas di luar negeri.
Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat hubungan internasional dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jawa Barat.
Selain pendidikan, Herman mengungkapkan harapan bahwa kerja sama antara Jawa Barat dan Shizuoka akan terus berkembang ke sektor lain, termasuk ketenagakerjaan, budaya, dan mitigasi bencana.
Program beasiswa ini adalah bagian dari kerja sama sister province antara Jawa Barat dan Shizuoka, yang tidak hanya terbatas pada bidang pendidikan, tetapi juga mencakup sektor ketenagakerjaan, sosial budaya, dan mitigasi bencana. (Ari/*)
