Bali, MEDIASERUNI – Sebanyak 40 pendeta asal Sumba menyatukan misi kemanusiaan demi Bali. Mereka yang tergabung dalam Yayasan Lumbung Kasih Sumba, mengusung visi mulia, yaitu menjalankan hukum kasih Kristus demi mewujudkan Bali yang aman dan damai.
Ketua Bali Partnership, Filemon Koweho, mengatakan, sejak awal Juli 2024, sekitar 40 pendeta dan tokoh jemaat di berbagai gereja di Bali telah sepakat untuk terlibat aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di pulau tersebut.
Kelompok ini telah dibagi menjadi empat wilayah operasi. Yakni, Gatsu Barat dan Badung Utara; Gatsu Timur, Gianyar, dan Ubud; Denpasar dan Denpasar Selatan; dan Kuta Selatan.
Wilayah Gatsu Barat dan Badung Utara memulai kegiatan mereka dengan mengunjungi berbagai lokasi proyek di daerah Pelantaran, Tibubeneng, Batu Bolong, Duwit, dan Pantai Nyanyi.
“Pada tanggal 9 Agustus 2024, kelompok ini menyelenggarakan seminar di GPPI Filadelfia, Krobokan,” ujarnya.
Dengan tema “Aku Berharga di Mata Tuhan,” acara tersebut berhasil menarik 170 buruh bangunan dari berbagai titik proyek yang sebelumnya telah mereka kunjungi sejak awal Juli.