Sukabumi, MEDIASERUNI.ID – Perhatian serius perlu diberikan terhadap ruas jalan penghubung Sukabumi – Palabuhanratu, menjelang libur Nataru (Natal 2025 dan Tahun Baru 2026)

Selain retakan parah di Tanjakan Baeud, jalan amblas di Kampung Nyalindung Desa Pasirsuren juga berpotensi kecelakaan.

Di lokasi Pasirsuren, badan jalan dilaporkan amblas sepanjang sekitar 30 meter dengan kedalaman mencapai 1 hingga 1,5 meter.

Kerusakan ini diduga dipicu oleh pergerakan tanah yang membuat struktur tanah dasar menjadi labil, sehingga berisiko tinggi terhadap keselamatan pengguna jalan.

Baca Juga:  Coffee Morning Pj. Bupati Lampung Utara Bahas Sinergi Pembangunan Daerah

Kasi Trantib Kecamatan Palabuhanratu, Mahbubillah, menyebut kondisi tersebut masuk kategori kerusakan sedang hingga berat. Ia menegaskan potensi kecelakaan akan meningkat seiring bertambahnya volume kendaraan saat libur akhir tahun.

“Jalan ini sangat berbahaya bagi pengendara roda dua maupun roda empat, terutama saat arus lalu lintas padat,” ujarnya, Selasa 23 Desember 2025.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kecamatan bersama masyarakat telah melakukan pengamanan sementara, termasuk pengaturan lalu lintas dan pemasangan rambu peringatan di sekitar lokasi jalan amblas.

Baca Juga:  Pemkab Lampura, berangkat kan jamaah haji gelombang kedua

“Pengendara diimbau supaya berhati – hati, mengurangi kecepatan dan mengikuti arahan petugas,” ucap Mahbubillah.

Muhammad Ali (28), pengendara motor asal Bojonggaling, juga menyampaikan hal serupa. Dia menilai kondisi jalan tersebut sangat rawan, khususnya pada malam hari akibat minimnya pencahayaan. Ia berharap perbaikan segera dilakukan demi keselamatan bersama. (*)