Garut Media seruni – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Garut, Totong, menegaskan pentingnya budaya literasi dalam kemajuan bangsa. Ia menerangkan, bahwa bangsa yang maju adalah bangsa yang berilmu. Meski kita memiliki sumber daya alam, kualitas masyarakat yang berilmu dan gemar membaca tetap menjadi fondasi utama.
Hal itu diungkapkan Totong dalam kegiatan Sosialisasi Pembudayaan Kegemaran Membaca di Ballroom Kassiti Fave Hotel, Tarogong Kidul, Garut, pada Jumat (9/11/2024). Acara ini digagas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI).
Totong juga mengakui bahwa minat baca masyarakat Garut masih rendah, namun berharap kolaborasi dengan Komisi X DPR RI dan Perpusnas dapat membantu mengatasi hal tersebut.
“Alhamdulilah ada kolaborasi program dengan Komisi X dengan Perpusnas dan kami di lapangan, sehingga bagaimana strategi budaya baca dan literasi ini harus kita gencarkan di Kabupaten Garut,” ujar Totong.
Totong menyebut, berkat dukungan dari Komisi X DPR RI, Kabupaten Garut akan menerima bantuan dari Perpusnas RI sebesar Rp5,2 miliar untuk perluasan gedung perpustakaan di tahun depan. “Ini bentuk penghargaan yang luar biasa, juga wujud kebanggaan bagi kita semua. Gedung baru nanti bahkan akan dilengkapi dengan lift,” tambahnya.