Mediaseruni.co.id, KARAWANG – PLN melalui Unit Pelayanan Teknik  (UPT) Karawang terus menggulirkan inovasi program-program unggulan guna mendukung keandalan jaringan listrik, dalam upaya meningkatkan performa transmisi.

Program ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk mencegah dan menekan terjadinya penyebab gangguan listrik yang berdampak pada keandalan. Kedua, mempercepat penanganan apabila terjadi gangguan kelistrikan, sehingga dampak gangguan listrik bisa ditekan seminimalisir mungkin.

Dua hal tersebut berperan besar dalam menentukan keandalan jaringan listrik. Untuk mencapai tujuan tersebut, PLN mengoptimalkan berbagai program, termasuk program eksisting dan berbagai perbaikan yang dikenal sebagai program improvement.

Manager PLN UPT Karawang Stefanus Yan Kurniawan mengatakan, salah satu program yang dioptimalkan adalah kegiatan “sweeping” layang-layang atau benda lain di sekitar transmisi.

Tujuannya adalah untuk menghindari kontak benda-benda tersebut dengan konduktor listrik yang dapat menyebabkan gangguan. Kegiatan ini juga disertai dengan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya listrik dan potensi risiko bermain layang-layang di sekitar jaringan transmisi.

Baca Juga:  PLN Karawang dan BPN Kolaborasi Kejar Target Sertifikasi Aset Tanah

Sapu bersih layang-layang dilakukan bersamaan dengan kegiatan edukasi. Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami bahaya listrik dan bersedia berkolaborasi dengan PLN untuk mengurangi gangguan kelistrikan akibat layang-layang,” ungkap Stefanus Yan.

Selain mengoptimalkan program yang sudah ada, PLN juga melakukan perbaikan (improvement) untuk mencapai hasil yang lebih baik. Perbaikan ini terutama ditujukan untuk mengatasi gangguan kelistrikan yang disebabkan kondisi alam, terutama selama musim hujan dan petir.

PLN memiliki program pemeliharaan sistem pentanahan pada tower transmisi untuk menanggulangi gangguan akibat petir. Pentanahan atau grounding berfungsi untuk mengarahkan arus petir ke dalam bumi, sehingga tidak menyebabkan gangguan pada Sistem Udara Tegangan Tinggi (SUTT) atau Sistem Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET).

Baca Juga:  Jadi Tokoh Inspiratif Dunia, Biografi Jokowi Karya Dirut PLN Terbit di Korea

“Pada tahun 2023 lalu, kami terus melakukan improvement dengan menerapkan metode Multi Rod Grounding untuk meningkatkan fungsi proteksi terhadap petir, sehingga dapat mengurangi gangguan kelistrikan hingga 30 persen lebih efektif dari metode sebelumnya,” jelas Stefanus Yan.

General Manager PLN UIT JBT Tejo Wihardiyono mengatakan, adanya improvement dalam program kerja PLN menjadi wujud komitmen PLN untuk mampu beradaptasi dalam setiap tantangan kerja.

“PLN terus meningkatkan improvement dalam berbagai program kerja, untuk mendukung keandalan tenaga listrik. Kami dituntut adaptif, mengikuti berbagai dinamika perubahan agar tetap dapat memberikan pelayanan terbaik disisi kelistrikan dengan tetap mengutamakan keselamatan dan meraih zero accident secara terus menerus,” pungkas General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono. (Mds/Rls)