Purwakarta, MEDIASERUNI.ID – Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta optimistis produksi gabah kering giling (GKG) tahun ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Optimisme tersebut muncul seiring dengan bertambahnya luas tanam padi di berbagai wilayah kecamatan.
Kepala Bidang Tanaman Pangan, Tatang Sopian, menyebut luas tanam padi periode Oktober 2024–September 2025 mencapai 43.687 hektare, naik sekitar 2.823 hektare dibanding periode sebelumnya yang hanya 40.864 hektare. Kenaikan ini menjadi sinyal positif bagi sektor pertanian di daerah tersebut.
Pada tahun 2024, produksi gabah kering giling Purwakarta tercatat 265.893 ton, setara dengan 170.464 ton beras. Hingga September tahun ini, luas panen sudah mencapai 33.232 hektare dengan total produksi 217.071 ton GKG atau 139.164 ton beras, dan angka itu masih akan terus diperbarui melalui rekapitulasi resmi.
“Peningkatan luas tanam akan berdampak langsung pada produktivitas pertanian. Kami juga akan terus memastikan ketersediaan air irigasi serta memperkuat penggunaan benih unggul agar hasil panen lebih optimal,” tandas Tatang.
Selain itu, Dinas Pangan dan Pertanian juga mendorong penerapan teknologi pertanian modern dan pemupukan berimbang guna meningkatkan produktivitas per hektare. Pendampingan petani dilakukan agar pengelolaan lahan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Pemerintah daerah berharap peningkatan produksi ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan Purwakarta, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan petani. “Kami ingin Purwakarta menjadi daerah yang mandiri pangan dan petaninya semakin sejahtera,” pungkas Tatang. (Ica)
