Sukabumi, MEDIASERUNI.ID – Pemkab Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) kebut persiapan program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) untuk tahun anggaran 2025.

Program ini merupakan bagian dari visi ‘Rumah Sakinah’ konsep rumah yang sehat, layak, nyaman, aman, dan penuh berkah, yang jadi prioritas Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, Asep Japar dan Andreas.

Sekretaris Disperkim Sukabumi Herdiawan Waryadi, mengatakan ada lebih dari 4.000 usulan rumah yang diajukan dari berbagai kecamatan. Tapi, karena dana terbatas, hanya 761 unit yang bisa dibenahi tahun depan.

Baca Juga:  SEKDAKAB, LEKOK PIMPIN RAPAT PENGENDALIAN INFLASI DAERAH

“Saat ini tim kami lagi menyusun strategi teknis biar pelaksanaannya nanti lancar dan tepat sasaran. Mulai dari Tim Teknis Kecamatan, Koordinator Fasilitator, sampai Tenaga Fasilitator Lapangan kita libatkan,” kata Herdiawan, Jumat 13 Juni 2025.

Walau anggaran terbatas, Disperkim tetap serius ingin jalankan program ini sebaik mungkin. Ada tiga pendekatan yang jadi dasar pelaksanaannya: partisipatif (melibatkan warga langsung), teknokratik (berbasis data dan fakta di lapangan), dan politik (dukungan dari berbagai pemangku kepentingan).

Baca Juga:  Langkah Besar di Sektor Energi, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede

“Dengan kolaborasi yang solid dan pendekatan yang matang, kami harap program Rutilahu ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Herdiawan.

Menurutnya, membangun rumah bukan cuma soal memperbaiki bangunan, tapi juga soal membangun harapan dan masa depan yang lebih baik bagi warga Sukabumi. (*)