MEDIASERUNI – Putri Hijau dan Nyi Roro Kidul dua tokoh legenda yang berbeda, meski sama-sama berhubungan dengan warna hijau dan penguasaan wilayah pantai selatan.
Meskipun keduanya berasal dari cerita rakyat berbeda, ada beberapa persamaan dan perbedaan di antara mereka.
Putri Hijau adalah tokoh dalam legenda klasik di daerah Labuhan Deli, Sumatera Utara. Konon, ia lahir di desa Siberaya, dekat hulu sungai Petani (sungai Deli), dan kecantikannya memancarkan warna kehijauan yang berkilau. Ia kemudian dinamai Putri Hijau.
Putri Hijau
Putri Hijau selalu digambarkan dengan segala kosakata kecantikan. Dalam hikayatnya, ia memiliki dua saudara kembar, yaitu seekor naga bernama Ular Simangombus dan sebuah meriam bernama Meriam Puntung.
Putri Hijau dan saudaranya memutuskan pindah ke hilir sungai dan menetap di sebuah perkampungan baru yang sekarang dikenal dengan nama Deli Tua. Di sini, para pengikutnya membangun benteng yang kuat dan negeri itu cepat makmur.
Putri Hijau memancarkan kecantikan berwarna hijau, dan legenda mengenai dirinya terus bertahan hingga kini dalam dua versi, yakni catatan sejarah yang mirip cerita lisan yang berkembang di masyarakat Melayu Deli dan hikayat dari masyarakat Karo.