Setelah itu, peserta menjalani praktik lapangan pada 21–30 November. Anisa bahkan sempat berkunjung ke Taman Baca Bunga di Kecamatan Bungursari, memperluas wawasan literasi secara langsung di masyarakat.
Tahap akhir melibatkan karantina di Asrama Balaikop Jabar pada 3–4 Desember, dengan kegiatan seperti wawancara, presentasi inovasi, dinamika kelompok, hingga Focus Group Discussion (FGD).
“Grand Final di Graha Pustaloka Dispusipda Jabar menjadi puncak perjalanan kami,” ujar Anisa, yang juga bekerja sebagai bagian dari tim Marketing Pendidikan di STIKes Holistik.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Anisa berharap kemenangannya dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli pada literasi.
“Literasi adalah kunci meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Saya ingin terus mendorong semangat membaca, khususnya di Jawa Barat,” tutupnya.
Pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2024 bukan sekadar kompetisi, tetapi langkah penting menuju masyarakat yang lebih literat dan berwawasan. Anisa kini menjadi simbol harapan untuk misi mulia tersebut. (Ari/*)