Bulukumba, MEDIASERUNI – Rektor Universitas Muhammadiyah Bulukumba Dr. H. Jumase Basra, M.Si menutup Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA) gelombang kedua, di Auditorium KH. Ahmad Dahlan, Minggu 4 Agustus 2024.
Sebanyak 150 peserta mahasiswa tingkat akhir sebelumnyanya menjalani rangkaian kegiatan dan materi penguatan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Baitul Arqam Mahasiswa Akhir (BAMA).
Rektor menyampaikan, Baitul Arqam merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat baik untuk menambah wawasan keIslaman maupun Kemuhammadiyahan, dan menambah pengalaman maupun memperluas silaturahmi di ruang lingkup UM Bulukumba.
“Jadikan momen Baitul Arqam sebagai pengembangan diri, khususnya dalam hal ibadah. Semoga Ilmu yg didapatkan menjadi penerang di lingkungan masyarakat nantinya,” ucap Rektor Jumase Basra.
Jumase menambahkan, hal yang terpenting setelah pulang dari kegiatan ini, dirinya berharap mahasiswa dapat berkomitmen untuk memajukan persyarikatan Muhammadiyah karena mereka adalah calon pemimpin yang dididik di kampus Muhammadiyah.
“Kita adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah ke-3 di Sulawesi Selatan yang telah melakukan kegiatan ini. Semoga Kegiatan BAMA yang kita lakukan ini dirahmati Allah SWT,” tambah Jumase Basra.
Master of Training (MT) Baitul Arqam, Saiful Kamaruddin, S.Pd., M.Pd. mengucapkan selamat dan apresiasi kepada semua peserta yang telah menyelesaikan Baitul Arqam dengan baik.
“Alhamdulillaah, hasil posttest meningkat signifikan. Nilai rata-rata mahasiswa di pretest 42 dan posttest 70 dari 150 orang peserta,” tuturnya.
Dirinya berharap ada tindak lanjut dari pelaksanaan Baitul Arqam ini, mahasiswa merealisasikannya dalam tindakan nyata dengan memperlihatkan contoh dan hal-hal baik dimanapun berada.
“Saya yakin kalian mampu menerapkan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang sudah diajarkan selama mengikuti perkuliahan, Darul Arqam, dan kegiatan Baitul Arqam ini, niscaya nilai ibadah kita terus meningkat sesuai dengan Al-Quran dan As-sunnah,” katanya.
Sementara, Rifaldi Haris peserta BAMA dari prodi Pendidikan Non Formal (PNF) memberikan kesan dan pesannya selama mengikuti kegiatan ini. Ia mengatakan rasa senang dan bahagia turut dirasakan selama belajar bersama instruktur dan teman-temannya.
“Saya berterima kasih kepada pimpinan kampus, para instruktur dan panitia, di sini saya banyak belajar kedisiplinan dan menambah wawasan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Semoga saya dan semua peserta bisa lebih termotivasi lagi agar menjadi manusia yang lebih beriman,” terangnya. (Bahar Jusran/Mediaseruni)