Karawang, MEDIASERUNI – Selain memiliki manfaat spiritual, puasa juga telah terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan fisik, termasuk kesehatan reproduksi wanita.
Cendekiawan Islam Prof. Dr. Tariq Ramadan dalam penelitian menyebutkan tentang puasa dengan konteks kesehatan fisik dan mental. Ramadan telah menulis banyak artikel dan buku yang membahas manfaat puasa.
“Implikasi puasa diantaranya bersentuhan langsung dengan kesehatan reproduksi,” kata Ramadan, yang juga seorang aktifis islam dan akademisi dalam sebuah artikel kesehatannya.
Penelitian tentang manfaat berpuasa dan kesehatan reproduksi wanita ini juga juga dilakukan Dr. Rokia Raslan, serorang peneliti dan pakar gizi yang tertarik pada hubungan antara pola makan dan kesehatan reproduksi.
Penelitian spektakuler yang dilakukan Raslan menyatakan tentang efek puasa bagi wanita yang melakukannya ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi dan kesuburan.
Para ahli ini memberikan kontribusi penting dalam memahami hubungan antara puasa dan kesehatan reproduksi wanita, baik melalui penelitian mereka maupun melalui pengetahuan klinis mereka dalam praktik medis sehari-hari.