Garut, MEDIASERUNI.ID – Sebuah rumah bengkel di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, tertimbun longsor akibat hujan deras pada Minggu 23 Februari 2025) sore. Akibat peristiwa ini kepala keluarga penghuni rumah tersebut tewas.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa dan berjanji memberikan bantuan bagi keluarga korban. Ia memastikan istri dan anak korban mendapatkan tempat tinggal baru di lokasi yang lebih aman, namun tetap strategis untuk melanjutkan usaha bengkel.
“Nanti akan diupayakan lokasi yang baru tetap dekat jalan utama tetapi lebih aman, sehingga usaha bengkelnya bisa diteruskan oleh anak yang sudah mulai bisa membengkel,” katanya.
Selain itu, Dedi Mulyadi menyatakan komitmennya untuk memetakan kembali daerah rawan bencana di Jawa Barat guna meminimalkan risiko korban akibat bencana.
“Ke depannya, kami akan memetakan ulang daerah rawan longsor di Jawa Barat. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif,” katanya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan BPBD setempat.
Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menjelaskan bahwa longsor terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Garut, yakni Desa Bojong di Kecamatan Bungbulang, Desa Pameungpeuk di Kecamatan Pameungpeuk, dan Desa Saribakti di Kecamatan Peundeuy.
“Longsor yang terjadi dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. “Dari tiga lokasi tersebut, korban jiwa hanya terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang,” kata Hadi. (*)