logo

,

Sate Maranggi Tanggungan Masih Eksis Di Tangan Abah Ace

abah ace
Abah Ace (76) penjual sate maranggi berkeliling menggunakan tanggungan. (foto istimewa)

Purwakarta, MEDIASERUNI – Sate maranggi merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Purwakarta, ada anggapan belum ke Purwakarta kalau belum makan sate maranggi.

Sate maranggi di kota tasbih Purwakarta berbeda dengan sate-sate maranggi lainnya.
Selain rasanya yang khas maranggi, cara penjualannya pun berbeda. Sate maranggi milik abah Ace (76) ini dijual berkeliling menggunakan tanggungan, ingat tanggungan bukan roda gerobak.

Baca Juga:  Di Purwakarta Bey Bicara Soal Perundungan dan Antisipasinya

Yap abah Ace memang ingin menjual sate maranggi-nya itu menggunakan tanggungan, menurut dia itu lebih praktis. Abah Ace sudah sejak puluhan tahun berjualan menggunakan tanggungan itu. Bahkan kata dia dari mulai harga sate per tusuk Rp 200 hingga sekarang Rp 1000 per tusuk.

“Ah, raoseun ditanggung mah, te mahal biaya na, pami roda mah rada awis mana langkung berat, (ah enak saja kalau ditanggung tidak mahal biayanya, kalau roda mahal dan berat, red),” ujar ayah 7 anak itu disela melayani pelanggannya.

Baca Juga:  Sebanyak 741 PPS Lampung Utara dilantik

Setiap hari abah Ace membawa 3 kg daging iga sapi. Ia berjualan mulai pukul 07.00-09.00 wib, dilanjut jam 11.00 – 16.00 Wib, biasa mangkal di Sempurnunggal (lapang Garuda) lalu berkeliling.

Share:

Jl. Veteran, Gg. H. Suchron Lingkungan Kav. No. 01 Blok B1-2 RT 001/035, Kel. Nagasari Kec. Karawang Barat Kab. Karawang, Jawa Barat. 41311. Telp. 081295925566