MEDIASERUNI.ID – Di balik warna-warni sesaji dan alunan gamelan yang riuh, sedekah laut menyimpan aura gaib yang tak bisa dijelaskan dengan logika.

Nelayan percaya, tiap gelombang yang menghantam perahu bukan sekadar angin dan arus, melainkan bisikan roh penjaga laut yang menuntun atau memberi peringatan.

Banyak saksi menceritakan, saat prosesi mencapai puncaknya, terdengar suara samar seperti nyanyian tak kasat mata, seakan laut sendiri ikut berkomunikasi dengan manusia.

Ritual ini dimulai dengan doa-doa yang dipanjatkan di tepi pantai, lalu sesaji, mulai dari bunga, hasil bumi, hingga perhiasan kecil dihanyutkan ke laut. Dalam gelapnya malam, sesaji itu kadang terlihat melayang di atas air, diiringi cahaya samar yang konon berasal dari makhluk gaib laut.

Penduduk lokal meyakini, jika prosesi terganggu atau sesaji terbuang sia-sia, murka laut akan menimpa dalam bentuk fenomena alam seperti badai mendadak, perahu terbalik, atau tangkapan ikan yang hampa.

Baca Juga:  Emas Squash, Minta Doa Warga Jabar Sekda Herman Optimis Jabar Hattrick Juara Umum

Fenomena mistis tidak hanya terdengar dalam cerita. Beberapa orang yang hadir menuturkan pengalaman menegangkan, seperti bayangan hitam yang bergerak cepat di air, bisikan halus yang menembus telinga, hingga rasa dingin menusuk meski musim panas.

Kejadian ini membuat banyak orang merinding dan tak jarang meneteskan air mata, merasa seolah dunia nyata dan dunia gaib bersinggungan di satu titik.

Setiap wilayah pesisir Indonesia menambahkan nuansa mistisnya sendiri. Di Jawa, terdengar cerita tentang penampakan makhluk laut bercahaya yang menjaga sesaji di Bali, ada kisah roh leluhur nelayan yang muncul di tepi pantai saat bulan purnama.

Versi berbeda ini menegaskan satu hal: sedekah laut bukan sekadar ritual budaya, melainkan jembatan langsung ke alam gaib yang penuh rahasia. Tak hanya menghadirkan ketakjuban, sedekah laut juga menanamkan pelajaran moral dan spiritual yang mendalam.

Anak-anak diajarkan untuk menghormati alam dan kekuatan gaib, memahami bahwa setiap perbuatan manusia berdampak pada kehidupan laut. Pesan ini tersampaikan tanpa kata-kata, melalui pengalaman nyata yang menakutkan sekaligus menakjubkan.

Baca Juga:  Jangan Anggap Remeh: Tanpa Media Pers Pemerintahan Berjalan tanpa Akuntabilitas

Ketertarikan wisatawan dan peneliti terhadap tradisi ini bukan sekadar estetika. Banyak yang mengaku merasakan energi gaib yang mengalir di pesisir: hawa dingin yang tiba-tiba, aroma laut yang pekat seperti diselimuti kabut, atau getaran halus di bawah kaki saat prosesi berlangsung.

Sensasi ini membuat tradisi sedekah laut menjadi pengalaman supranatural yang sulit dilupakan. Sedekah laut membuktikan bahwa pesisir Indonesia bukan hanya kaya alam dan budaya, tapi juga dimensi gaib yang memikat dan menakutkan.

Tradisi ini menyatukan manusia, alam, dan dunia spiritual dalam satu harmoni misterius, meninggalkan jejak pengalaman yang menggetarkan hati dan membuat siapa pun yang hadir merasakan kehadiran sesuatu yang tak kasat mata namun nyata. (*)