Karawang, MEDIASERUNI – Lembaga Survei Poltracking Indonesia akan mengambil langkah tegas terkait survei hoaks yang mencatut nama lembaganya.
Langkah tegas itu disampaikan Direktur Komunikasi Poltracking Indonesia, Muhammad Aditya Pradana, saat dihubungi Wartawan, Minggu 27 Oktober.
Aditya menyayangkan pihak-pihak tertentu yang melakukan pencatutan lembaga Poltracking Indonesia di tengah hiruk-pikuk Pilkada Karawang.
Selanjutnya, pihaknya akan mengambil langkah tegas terkait dengan pencatutan nama lembaganya. “Belum terpilih saja sudah berbohong, bagaimana jika terpilih,” ucap Aditya.
Aditya mengaku, dengan beredarnya survei hoaks tersebut pihaknya merasa dirugikan. “Hoax ini, penggiringan opini publik. Kami merasa sangat dirugikan, dan kami akan ambil langkah tegas, terutama jika ada paslon yang terbukti memainkannya,” katanya.
Sebelumnya, Aditya menegaskan survei pasangan calon bupati dan wakil bupati Pilkada Karawang 2024, yang mengatas namakan Lembaga Survei Poltracking Indonesia adalah hoaks.