Indramayu, MEDIASERUNI – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, KH. Moh. Syatori, mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia.
KH Moh Syatori menilai pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2024 dalan rangka pengamanan arus mudik dan balik lebaran Idhul Fitri 1445 H sukses digelar.
Sehingga masyarakat dapat pulang kampung dengan aman, nyaman, lancar, dan kondusif karena tidak ada kemacetan di jalur tol dan arteri di wilayah Kabupaten Indramayu.
Dia pun mengapresiasi, khusus untuk jajaran Polres Indramayu setinggi-tingginya atas pengamanan dan kelancaran arus mudik yang telah dilakukan.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polres Indramayu atas upaya dan kerja kerasnya dalam melaksanakan Operasi Ketupat Lodaya 2024,” ucap KH. Syatori, Selasa 16 April 2024.
Pengamanan ini, sambung KH. Syatori, sangat penting untuk memastikan bahwa masyarakat dapat pulang kampung dengan aman, nyaman, dan lancar.
Operasi Ketupat Lodaya sendiri merupakan upaya gabungan TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama musim mudik Lebaran.
Dalam pelaksanaannya, TNI-Polri juga bekerjasama dengan unsur masyarakat, serta intansi pemerintah terkait lainnya.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi semua pemudik yang pulang kampung,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh Ujang salah seorang pemudik asal Cirebon yang beristirahat di Pospam wilayah hukum Polsek Karangampel.
Diapun mengungkapkan pengamanan, pelayanan, hingga pengaturan lalu lintas terkelola dengan sangat baik.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Polres Indramayu yang telah memberikan pengamanan dan pelayanan kepada kami,” ujar Ujang mewakili kawan-kawannya.
Ujang menyampaikan, selama perjalanan, tidak ada hambatan yang terjadi dan kondisi arus lalu lintas pun ramai lancar.
Hari ini, Ujang diketahui akan kembali ke tempat perantauannya ke Tangerang dengan menaiki sepeda motor. Namun ia beristirahat melepas penat di Pospam Karangampel
“Kami melihat polisi bersiaga di sepanjang jalan secara non stop, sehingga para pemudik seperti kami merasa lebih aman dan nyaman dalam perjalanan,” terangnya. (Tintus/Mds)