Sukabumi, MEDIASERUNI.IDErsa Rany Widjaya (37), pendaki gunung asal Bandung Barat, mengalami kecelakaan saat mendaki jalur pendakian Cimelati, Gunung Salak, Sukabumi.

Peristiwa terjadi di Pos 4, Sabtu, 24 Mei 2025, sore, ketika hujan deras mengguyur kawasan tersebut.

Menurut Koordinator Pos SAR Khatulistiwa, Haikal Sadam, Ersa terpeleset sekitar pukul 15.00 Wib, karena menginjak batu licin yang tak kuat menopang beban. Akibatnya, engkel kaki kanannya mengalami dislokasi.

Informasi pertama datang dari rekan pendaki Ersa, Dadi Nayadi, sekitar pukul 18.00 Wib.

Baca Juga:  Warganet Ramai Bagikan Screenshot Siaran Peringatan Darurat

Setelah menerima laporan, tim gabungan dari SAR Khatulistiwa, petugas Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), dan relawan SIGAP Pasundan segera bergerak.

Proses evakuasi baru bisa dilakukan keesokan harinya karena harus persiapan matang, mulai dari pengecekan alat hingga pembagian tim.

“Medannya cukup menantang, jadi kita bagi jadi dua SRU, bahkan tambah satu lagi di pagi harinya,” jelas Haikal. Jalur antara Pos 3 ke Pos 4 dikenal ekstrem, dan saat membawa tandu, butuh tenaga ekstra.

Baca Juga:  Kasus Sodomi di Telukjambe Timur Mendapat Sorotan Serius DP3A

Saat ditemukan, Ersa dalam kondisi menggigil karena baju basah terkena hujan. Ia sempat digendong ke titik aman sebelum bisa ditandu sepenuhnya dari Pos 3 hingga turun.

Proses evakuasi tuntas pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB. Haikal mengingatkan, meski Gunung Salak tidak setinggi gunung-gunung lain, medannya tetap berbahaya.

“Jangan remehkan Salak. Apalagi sekarang musim hujan dan jalur licin. Pendaki wajib siapkan fisik dan perlengkapan lengkap, termasuk jas hujan. Jangan sampai kejadian serupa terulang,” pesannya. (Dwika)