Karawang, MEDIASERUNI.ID – Sebanyak 30 siswa kelas 10 dan 11 SMAN 1 Telukjambe Barat, Karawang, mengikuti Diklat Jurnalistik, Rabu, 21 Mei 2025, di aula sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber profesional, yaitu CEO mediaseruni.id Azhari dan CEO beritapembaruan.id N. Hartono, mengisi sesi pertama Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik.
Romo, sapaan akrab N. Hartono menyampaikan materi dasar jurnalistik dan pentingnya kode etik. Ia menegaskan jurnalis wajib memisahkan fakta dari opini pribadi serta menjunjung tinggi etika dalam setiap peliputan.
“Jurnalis itu dalam setiap melaksanakan tugasnya senantiasa harus sesuai kode etik. Wartawan atau jurnalis dalam melaksanakan tugas dan menulis berita diharamkan mencampuradukkan antara fakta dan opini si penulis,” ujar Romo.
Sesi kedua dilanjutkan oleh Azhari, yang menjelaskan proses penulisan hingga penyuntingan berita di meja redaksi. Ia menyoroti peran penting editor dalam menentukan kelayakan berita sebelum dipublikasikan.
“Naskah berita harus melalui proses penyuntingan dan penilaian sebelum bisa diposting,” jelas Azhari, mantan jurnalis Jawa Pos.
Menurut Azhari, proses editing atau penyuntingan naskah berita menjadi keharusan untuk memastikan berita yang akan diposting sudah sesuai kaidah penulisan sebuah berita.
“Jadi sebuah berita itu baru bisa disebut layak untuk diposting, dan jadi konsumsi pembaca setelah memastikan bahwa berita itu sudah berimbang dan tidak ada unsur merugikan,” pungkas Azhari.
Secara terpisah, Elsa Sa’adah, S.Pd., guru pembimbing ekstrakurikuler Jurnalistik SMAN 1 Telukjambe Barat, mengapresiasi Diklat Jurnalistik yang berlangsung saat itu.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan minat dan pemahaman jurnalistik di kalangan pelajar, serta membentuk generasi muda yang cakap dalam menyampaikan informasi secara etis dan profesional,” ucap Elsa. (Davi)
