Karawang, MEDIASERUNI – Ketika Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menjadi PTN harapan besarnya warga Karawang tidak harus jauh-jauh kuliahkan anaknya keluar Karawang, apalagi keluar Jawa Barat.
Namun yang terjadi sungguh ironis. Ketika kampus sudah berubah jadi PTN, dengan Gedung megah berdiri di Jalan Baru dan di kampus lama, tapi orang Karawang hanya jadi penonton di kampung sendiri.
Dosen Ilmu Komunikasi Unsika Dr. Eka Yusuf, mengkritik langkah Unsika dinilainya sudah melupakan latarbelakang, sebagai kampus yang didirikan para tokoh dan masyarakat Karawang.
“Histori Unsika berdiri kemudian menjadi PTN itu tidak lepas dari dukungan para tokoh, aktivis, dan semua elemen masyarakat Karawang,” ujar Eka, pengajar tetap Unsika.
Menurit dosen lukusan S3 Universitas Padajajaran (Unpad) ini, hal ini yang seharusnya dipikirkan para akademisi khususnya pemangku kebijakan di Unsika.
“Unsika yang sudah PTN sekarang sama seperti sudah melupakan Purwadaksinya sendiri, dengan berdalih meningkatkan kualitas pendidikan, seleksi yang super ketat, menjaring calon mahasiswa yang hebat, dan segala macamnya,” papar Eka, mengutip Karawangbekasi.disway, Senin 24 Juni 2024.