Mediaseruni.co.id, KOTA BANDUNG – Purnatugas sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan niatnya untuk fokus sementara waktu pada urusan keluarga.

“Saya merasa sangat bahagia bisa berkontribusi bagi bangsa dan negara. Saya berharap dapat izin sejenak untuk memberi perhatian pada keluarga,” ujar Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.

Kang Emil mengatakan itu, usai pelantikan Penjabat Gubernur Jabar yang berlangsung di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa 5 September 2023.

Kang Emil juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat, ia akan mengurus pendidikan putrinya yang akan melanjutkan studi di luar negeri.

“Saya berencana mengantarkan anak saya untuk melanjutkan pendidikannya di luar negeri. Hal ini memerlukan waktu dan perhatian khusus, dan saya akan memantau perkembangannya dengan cermat,” tambah Kang Emil.

Baca Juga:  Kang Emil Namai Alun-alun di Bekasi Setu Ajarwana sebagai Hutan Kota

Selain bercerita tentang putrinya Kang Emill juga menyampaikan perasaan lega setelah memimpin masyarakat Jabar. “Lega, setelah lima tahun sebagai Wali Kota Bandung dan lima tahun sebagai Gubernur Jabar, saya merasa puas telah menyelesaikan tugas dengan baik,” ucap Kang Emil.

Kang Emil menyampaikan pencapaiannya yang membanggakan selama memimpin hampir 50 juta warga Jabar, yaitu berhasil mewujudkan 555 perubahan signifikan di berbagai sektor.

Menurut Kang Emil, semua perubahan tersebut berdampak positif dan dirasakan oleh masyarakat, dan penghargaan sebanyak 555 itu telah diakui baik di tingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga:  Peserta Grand Final Koas 2024 Jadi Inspirasi Pengamal Alquran

“Yang membuat saya bangga dalam perasaan lega ini adalah fakta bahwa selama lima tahun ini, kami telah menciptakan 555 kisah perubahan yang sebelumnya kurang baik, kini menjadi lebih baik, yang sebelumnya gelap, kini menjadi terang, dan sebagainya,” ujarnya.

Walaupun demikian, Kang Emil mengakui bahwa selama menjadi Gubernur Jabar, masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Kang Emil yakin bahwa Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin, akan mampu melanjutkan program-program yang belum selesai. (Mds)