Karawang, MEDIASERUNI – Sebuah video viral menunjukkan oknum yang diduga anggota Pemuda Pancasila di Karawang membeli rokok dengan uang receh senilai Rp 3,7 juta di minimarket, namun enggan untuk dihitung ulang dengan alasan kesibukan.
Hal ini memicu reaksi dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Karawang, melalui Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH), yang meminta klarifikasi dari manajemen Indomaret sebelum masalah membesar.
Sekretaris bidang hukum dan HAM MPC Pemuda Pancasila, Andre Mangapul Silalahi SH, mengapresiasi upaya Polsek Karawang Kota dalam memfasilitasi penyelesaian masalah ini.
Dia menegaskan bahwa orang yang terlibat dalam video tersebut bukan anggota resmi Pemuda Pancasila. “Meskipun memakai atribut, karena atribut tersebut bisa dibeli secara online atau di toko-toko tertentu,” ucap Andre saat dihubungi via telpon washap Rabu 26 Juni 2024.
Ia juga menegaskan bahwa BPPH akan bekerja sama dengan kepolisian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan di wilayah tersebut. Proses hukum sepenuhnya diserahkan kepada pihak berwajib untuk menindaklanjuti pelaku yang terlibat.